Tasikmalaya, gemasulawesi - Mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Raffha Al-Ayyubi Adhinegara (20), meninggal dunia saat menjalani Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) KSR PMI Unit Unsil di Gunung Cakra Buana.
Berita ini menjadi sorotan utama di kalangan mahasiswa utamanya Universitas Siliwangi, keluarga, dan pihak terkait.
Raffha, mahasiswa semester 2 program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Unsil Tasikmalaya, asal Bekasi, mengikuti kegiatan organisasi mahasiswa UKM KSR PMI Unit Unsil pada Minggu, 9 Juni 2024.
Namun, pagi itu di Gunung Cakra Buana, takdir mengubah jalannya.
Tim SAR gabungan segera bertindak setelah menerima laporan tentang kejadian tersebut.
Sayangnya, Raffha sudah tidak dapat tertolong ketika mereka tiba di lokasi.
Orang tua Raffha yang datang dari Bekasi terpukul saat menyaksikan anaknya sudah tidak bernyawa di Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kesiapan fisik saat menjalani kegiatan di alam terbuka.
Dalam keterangannya, Warek 3 Unsil, Dr. Asep Suryama Abdurrahmat MKes, mengkonfirmasi keberadaan mahasiswa yang meninggal selama Diklatsar UKM KSR.
Mereka berangkat dari kampus pada Sabtu pagi untuk kegiatan di Gunung Cakrabuana dan berencana turun lewat Pagerageung.
Lebih lanjut Warek menyebutkan bahwa ada 20 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut dan sebelumnya, mereka sudah memeriksa kondisi fisiknya.
“Awalnya ada 21, tapi 1 orang tidak ikut karena kesehatannya kurang memadai,” jelasnya.
Menurutnya, pemeriksaan kesehatan sebelum kegiatan seharusnya menjadi langkah penting untuk mendeteksi kondisi fisik peserta.
Raffha sempat menunjukkan gejala kelelahan dan kram selama perjalanan. Meski sempat istirahat dan mendapat perawatan, kondisinya tidak membaik.
Posisi yang cukup jauh dari lokasi pendidikan dan pemukiman membuat situasi semakin rumit saat kondisi Raffha memburuk.
Pihak panitia Diklatsar mengambil langkah cepat dengan mengirim perwakilan meminta bantuan ke Polsek Malangbong dan tim SAR. Namun, ketika bantuan tiba, Raffha sudah tidak bernyawa.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keputusan resmi mengenai tindak lanjut kasus ini.
Keluarga masih berkomunikasi dengan pihak kepolisian yang sedang melakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut.
Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi seluruh pihak terkait pentingnya keselamatan dan persiapan yang matang saat menjalani kegiatan di alam terbuka. (*/Shofia)