Jakarta, gemasulawesi – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang menggencarkan kampanye agar tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai dalam pendistribusian daging kurban.
Dinas Lingkungan Hidup Jakarta mengatakan sebagai pilihannya, masyarakat dapat menggunakan wadah daging kurban yang ramah lingkungan dan juga aman terhadap kesehatan.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga menyebutkan wadah tersebut dapat berupa besek bambu, daun pisang, daun jati dan yang lainnya, yang berasal dari bahan alami atau juga dari wadah guna ulang yang masih higienis dan layak pakai.
Dinas Lingkungan Hidup menegaskan panitia dan masyarakat harus menerapkan prinsip Eco Qurban pada saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
Menurut DLH DKI Jakarta, hal tersebut telah tertuang dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 10 Tahun 2022 mengenai Pedoman Penyelenggaraan Pemotongan Hewan Kurban.
Dikutip dari Antara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan jika limbah kurban tidak ditangani dengan baik, maka dapat menyebabkan lingkungan menjadi tidak nyaman dikarenakan bau.
“Selain itu, juga berisiko membahayakan masyarakat sekitar,” katanya.
Asep menerangkan pembuangan limbah potongan hewan kurban ke badan air juga dapat menimbulkan kerusakan pada ekosistem.
“Jika disederhanakan, ikan yang berada di badan air dapat mati jika limbah isi perut hewan kurban dibuang langsung kesana,” ujarnya.
Asep menyatakan untuk menghindari hal tersebut, DLH memberikan saran untuk warga Jakarta agar menangani limbah hewan kurban dengan cara menguburnya di dalam lubang tanah.
“Minimal 1 meter kubik untuk sapi yang mempunyai ukuran 400-600 kilogram dan minimal 0,3 meter kubik untuk kambing dengan ukuran 25 hingga 35 kilogram,” jelasnya.
Dalam keterangannya kemarin, 12 Juni 2024, dia mengatakan limbah-limbah tersebut juga dapat diolah kembali dalam bentuk pengomposan dengan komposter.
“Atau limbah-limbah itu juga dapat dikirim ke tempat pengolahan kompos untuk dapat ditangani dengan tepat,” imbuhnya.
Asep Kuswanto mengungkapkan saat ini DLH Jakarta juga mengadakan lomba kampanye Eco Kurban di media sosial dengan mengangkat tajuk ‘Kurban Berkah Bebas Sampah’ yang bekerja sama dengan Tunas Muda Care (TCare). (*/Mey)