Aksi Guru di Depok Hadang Bus yang Bunyikan Telolet Saat Melewati Jalanan Depan Sekolah Viral, Dianggap Mengganggu Karena Ini

Viral aksi guru SD yang menghentikan bus karena membunyikan telolet di depan sekolah saat jam belajar.
Viral aksi guru SD yang menghentikan bus karena membunyikan telolet di depan sekolah saat jam belajar. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @fakta.indo

Depok, gemasulawesi - Di tengah-tengah suasana ujian yang tenang, sebuah insiden mengejutkan terjadi di Sekolah Dasar Negeri Pasir Putih 02, Kota Depok. 

Seorang guru agama di Sekolah Dasar Negeri Pasir Putih 02 berinisiatif menghentikan sebuah bus yang membunyikan klakson telolet saat melintas di depan sekolah.

Aksi guru di Depok itu pun menjadi viral usai videonya tersebar luas di media sosial.

Rahmat Setiadi, guru agama yang mengambil tindakan tersebut, menjelaskan bahwa suara klakson yang keras mengganggu konsentrasi para siswa yang sedang menjalani ujian hari pertama. 

Baca Juga:
Pabrik Narkoba Ekstasi yang Sudah Berjalan 6 Bulan di Medan Akhirnya Terbongkar, Begini Cara Pelaku Melancarkan Aksinya

“Anak-anak sedang menghadapi ujian penting. Mereka butuh ketenangan, tetapi tiba-tiba ada bus lewat membunyikan klakson telolet. Spontan, saya menghentikan bus itu agar anak-anak bisa kembali fokus,” jelas Rahmat.

Insiden seperti ini sebenarnya bukan hal baru di Jalan Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok. 

Jalan tersebut sering dilalui oleh bus pariwisata yang menuju tempat-tempat wisata, dan bus-bus ini kerap kali membunyikan klakson telolet yang menjadi ciri khas mereka. 

Namun, bagi para siswa yang sedang berjuang dalam ujian, suara keras tersebut menjadi gangguan serius.

Baca Juga:
Badai PHK Massal Industri Tekstil di Indonesia Semakin Tinggi, 13.800 Pekerja Terpaksa Dipulangkan, Ini Alasannya

Aksi Rahmat menuai berbagai reaksi dari warganet, sebagaimana terlihat dalam unggahan di akun Instagram @fakta.indo.

“Telolet sebenarnya tidak salah karena banyak orang menyukainya, yang salah hanya tempat dan waktunya. Jadi, wajar saja jika gurunya marah karena mengganggu murid yang sedang belajar,” tulis akun @edg***.

Banyak yang memuji keberaniannya dalam mengambil tindakan demi menjaga ketenangan lingkungan belajar. 

“Setuju banget sama pak guru. Telolet jangan dibunyikan waktu jam sekolah,” ungkap akun @han***.

Baca Juga:
Lakukan Kunjungan Kehormatan, Menlu RI dan Presiden Finlandia Membahas Pentingnya Mendorong Gencatan Senjata Segera di Jalur Gaza

Namun, ada juga yang mengkritik cara yang dipilihnya, menganggap tindakan tersebut terlalu emosional dan tidak seharusnya dilakukan di tengah jalan.

Menanggapi viralnya kejadian tersebut, pihak sekolah menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi. 

Kepala Sekolah SDN Pasir Putih 02 menyatakan bahwa meskipun tindakan Rahmat didasarkan pada niat baik untuk melindungi hak siswa, mereka memahami bahwa caranya bisa menimbulkan berbagai pendapat. 

"Kami mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi. Kami hanya ingin memastikan siswa bisa belajar dengan tenang. Kami berharap masyarakat lebih menghargai kebutuhan siswa untuk fokus selama ujian," kata Kepala Sekolah.

Baca Juga:
Perlu Bantuan dari Kemendag, BPKH Sebut Kesepakatan antara Indonesia dengan Arab Saudi Diperlukan untuk Mendatangkan Bahan Baku

Dukungan terhadap tindakan Rahmat datang dari berbagai pihak. 

Banyak yang menilai bahwa aksinya menunjukkan kepedulian tinggi terhadap pendidikan dan ketenangan siswa. 

Namun, tidak sedikit pula yang merasa bahwa cara yang ditempuh kurang tepat dan seharusnya ada pendekatan lain yang lebih bijaksana. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Momen Para Siswa SDN 002 Desa Tanjung Riau Belajar di Ruangan Bekas WC Viral, Begini Kata Kadisdik Kabupaten Kampar

Begini kata Kadisdik Kabupaten Kampar terhadap video viral tentang ruang kelas SDN 002 Desa Tanjung Riau yang diketahui merupakan bekas WC.

Terus Mendapat Kecaman, 5 Anak yang Viral Usai Buat Video Hina Penderitaan Anak-Anak Palestina Sampaikan Permintaan Maaf

Usai videnya viral, lima anak yang membuat video menghina penderitaan anak-anak Palestina akhirnya minta maaf dna mengakui penyesalannya.

Buntut Viralnya Aksi Remaja Menghina Palestina Saat Makan di Restoran, SMPN 216 Jakarta Buka Suara dan Tegaskan Hal Ini

SMPN 216 Jakarta buka suara setelah adanya siswa yang viral imbas video makan di restoran seolah makan darah dan tulang anak Palestina.

Aksi Pria Ini Palak Pegawai Toko Alat Tulis di Musi Banyuasin Viral, Netizen Desak Polisi Tangkap Pelaku

Viral aksi pria yang diduga melakukan pemalakan di sebuah toko alat tulis di Musi Banyuasin Sumatera Selatan dan buat penjaga kasir takut.

Tuai Kecaman! Viral Aksi Remaja yang Sedang Makan Bersama di Restoran Cepat Saji Pro Israel, Bercanda Soal Darah dan Tulang Anak Palestina

Bikin geram, aksi remaja yang sedang makan restoran pro Israel dan malah menghina anak-anak di Palestina ini viral di media sosial.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;