Makassar, gemasulawesi – Pemerintah Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, diketahui sukses menghadirkan 47 kendaraan listrik ramah lingkungan.
Disebutkan jika Pemerintah Kota Makassar juga berencana melakukan penambahan armada pengangkut sampah yang menggunakan bahan bakar listrik.
Dalam keterangannya di Makassar, pada tanggal 20 Juni 2024, Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra, menyatakan kendaraan ramah lingkungan dihadirkan dalam rangka mendukung program kota rendah karbon atau low carbon city.
Dia menegaskan Pemerintah Kota Makassar memiliki komitmen untuk menghadirkan dan juga menjalankan program kota rendah karbon atau low carbon city.
“Berbagai sarana pendukungnya juga telah direalisasikan,” katanya.
Dikutip dari Antara, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia beberapa waktu yang lalu, Firman juga menyebutkan pihaknya telah merealisasikan komitmen tersebut dengan menghadirkan berbagai sarana infrastruktur yang penting.
Dia juga mencontohkan Pemerintah Kota Makassar juga telah menghadirkan 47 kendaraan listrik ambulans ‘Home Care Dottoroda’, yang dikatakannya lebih ramah lingkungan.
Firman menerangkan pihaknya telah menganggarkan 14,7 miliar rupiah untuk 47 kendaraan listrik.
“Termasuk juga dengan menghadirkan panel surya di seluruh sekolah tingkat SD dan SMP, serta seluruh kantor kecamatan,” ujarnya.
Firman Hamid Pagarra menyatakan komitmen Kota Makassar juga dibarengi dengan inovasi dalam mencapai tujuan tersebut, yang diantaranya adalah penerapan teknologi hijau, revisi tata ruang seperti Gedung Mavec, gerakan dekarbonisasi dan oksigenisasi dan juga perubahan perilaku sosial.
“Dengan komitmen sebagai low carbon city, kami telah menunjukkan peningkatan kualitas udara di kategori baik,” ungkapnya.
Dia menjelaskan dengan kriteria kritis SO2 dan NO2 sebagai parameter utama dalam pengaruh transportasi dari pembakaran bahan bakar fosil.
Firman juga menyatakan saat ini Wali Kota Makassar sedang gencar menghadirkan kendaraan listrik, yang salah satunya mobil Dottorota Home Care.
“Kemudian panel surya di sekolah-sekolah untuk tahap awal dan akan disusul dengan di perkantoran,” paparnya.
Menurutnya, terdapat juga rencana revitalisasi kendaraan pengangkut sampah berkonsep ramah lingkungan. (*/Mey)