Terkait Program Rumah Singgah, Dinas Sosial Sulawesi Tenggara Sebut Telah Dapat Dianggarkan pada APBD Perubahan Tahun 2024

Ket. Foto: Dinas Sosial Sulawesi Tenggara Menyatakan Program Rumah Singgah pada APBD Perubahan Tahun 2024 Telah Dapat Dianggarkan
Ket. Foto: Dinas Sosial Sulawesi Tenggara Menyatakan Program Rumah Singgah pada APBD Perubahan Tahun 2024 Telah Dapat Dianggarkan Source: (Foto/Antara/Azis Senong)

Kendari, gemasulawesi – Menurut laporan, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kendari di tahun 2024 untuk membangun rumah singgah untuk anak jalanan, gelandangan, pengemis dan juga penyandang masalah sosial yang lainnya.

Haris Ranto, yang merupakan Sekretaris Dinas Sosial Sulawesi Tenggara, mengatakan pada tanggal 20 Juni 2024, jika kolaborasi yang dilakukan antara Dinas Sosial Sulawesi Tenggara dengan Pemerintah Kota Kendari pada APBD Perubahan Tahun 2024 telah dapat dianggarkan.

Menurutnya, minimal gedung yang telah lama ditinggalkan oleh Dinas Sosial Kendari dapat dilakukan pengecatan.

Baca Juga:
Program Semarak 1000 Sertifikasi Halal Gratis, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Harap Dapat Membantu Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal

“Selain itu, dapat juga dilakukan pembelian beberapa barang, seperti meja dan kursi, serta 4 tidur,” ujarnya.

Dikutip dari Antara, dia mengatakan jika berdasarkan data Dinas Sosial Kota Kendari, pada tahun 2023 terdapat 11 orang anak yang ditelusuri.

“Sedangkan untuk kategori pengemis sekitar 19 orang untuk warga Kendari yang berpindah-pindah,” katanya.

Baca Juga:
Dukung Program Kota Rendah Karbon, Pemkot Makassar Sukses Hadirkan 47 Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan

Dia melanjutkan jika secara fisik, peruntukkan rumah singgah untuk para penyandang masalah kesejahteraan sosial telah tersedia.

“Dan sisa melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Kendari sebagai yang bersentuhan langsung di lapangan terhadap komunitas pengemis dan anak jalanan  yang ada di Kendari,” ucapnya.

Haris Ranto menambahkan aset gedung dan bangunan untuk rumah singgah telah disediakan, yakni yang adalah eks Kantor Dinas Sosial Kota Kendari di Jalan Abunawas.

Baca Juga:
Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Tugas Reses, DPRD Kolaka Sebut Mayoritas Masyarakat Usulkan Perbaikan Jalan

“Atau dapat juga di kawasan MTQ Kota Kendari,” tuturnya.

Haris yang juga adalah Plt. Kepala Dinas Sosial tersebut menyatakan program rumah singgah untuk anak jalanan dan pengemis sejalan dengan program prioritas dari Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, yaitu penanganan kemiskinan ekstrem.

Menurutnya, setelah ada rumah singgah untuk para penyandang masalah sosial akan lebih mudah untuk memberikan pelatihan dan keterampilan, serta pembinaan yang sesuai dengan bakat dan juga keahlian yang dimiliki.

Baca Juga:
8 Hari Pelototi Google Maps, Diskominfo Akui Kesulitan Ubah Tag Kampung Maling dan Penamaan Tak Pantas Lain di Pati, Ini Alasannya

“Untuk sekarang ini, standar pelayanan bidang sosial atau SPM ada 5, yaitu disabilitas, gelandangan atau pengemis, anak terlantar, penangan bencana dan lansia,” paparnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Heboh! Warga Cisalak Dikejutkan dengan Penemuan Jasad Bayi yang Mengambang di Aliran Kali Baru Kota Depok, Begini Kata Saksi

Sesosok jasad bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang di aliran Kali Baru Kota Depok, begini kata saksi di lokasi.

Ludes Dilahap Api! Pencuri di Kota Depok Terjebak Dalam Kebakaran Minimarket yang Hendak Dicurinya, Begini Kronologinya

Kebakaran hebat melanda sebuah minimarket di Kota Depok. Ada maling yang sempat terjebak di dalam dan berteriak minta bantuan warga.

Kompak! Ratusan Buruh di Tangerang Geruduk Gedung DPRD, Suarakan Penolakan Terhadap Program Tapera yang Dianggap Terlalu Memberatkan

Dinilai menyengsarakan kaum buruh, ratusan buruh menggelar unjuk rasa menolak Peraturan Pemerintah (PP) nomer 21 Tahun 2024 tentang Tapera.

Viral Aksi Percobaan Bunuh Diri Seorang Pria yang Nekat Ingin Lompat dari Jembatan Ceger Kota Bogor, Begini Kondisinya Sekarang

Seorang pria melakukan aksi percobaan bunuh diri di Jembatan Ceger, Pandu Raya, Tanah Baru, Kecamatan Bogor utara, Kota Bogor.

Usai Videonya Viral, Ibu di Sumedang yang Kepergok Buang Sampah Sembarangan dan Dapat Sanksi Sosial Akhirnya Minta Maaf, Janjikan Hal Ini

Pelaku pembuangan sampah sembarang yang dapat sanksi sosial dan viral akhirnya buka suara, sampaikan permohonan maafnya.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;