Beberapa Menyerang Warga Palestina, Ribuan Masyarakat Penjajah Israel Bergabung dalam Unjuk Rasa Melalui Wilayah Yerusalem Timur

Ket. Foto: Ribuan Warga Penjajah Israel Bergabung dalam Unjuk Rasa Melalui Wilayah Yerusalem Timur
Ket. Foto: Ribuan Warga Penjajah Israel Bergabung dalam Unjuk Rasa Melalui Wilayah Yerusalem Timur Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Ribuan warga penjajah Israel telah bergabung dalam unjuk rasa melalui wilayah Yerusalem Timur, dimana beberapa diantaranya menyerang warga Palestina dan juga meneriakkan slogan-slogan rasis.

Disebutkan jika unjuk rasa tersebut adalah bagian dari demonstrasi tahunan yang menandai pendudukan penjajah Israel atas Yerusalem Timur.

Dilaporkan jika para pemuda dan remaja penjajah Israel meneriakkan ‘Matilah Orang Arab’ dan ‘Semoga Desa Anda Terbakar’ pada apa yang disebut dengan ‘Pawai Bendera’.

Baca Juga:
Memikat Lebih dari Selusin Tentara, Brigade Al Qassam Dilaporkan Menyergap Pasukan Penjajah Israel dengan Ledakan di Kota Gaza

Diketahui parade itu diadakan di tengah meningkatnya ketegangan saat penjajah Israel bersikeras melanjutkan perangnya di Jalur Gaza.

Para demonstran tersebut menari dan juga mengibarkan bendera penjajah Israel di seluruh kota.

Wakaf Yerusalem, yang merupakan otoritas Islam yang mengawasi kompleks Masjid Al-Aqsa, menyatakan lebih dari 1.100 orang penjajah Israel merambah situs.

Baca Juga:
Untuk Memperkuat Posisi, Menteri Keamanan Nasional Sarankan Penjajah Israel Hentikan Bantuan ke Jalur Gaza Selama 1 atau 2 Bulan

Dilaporkan jika sejumlah demonstran penjajah Israel menyerang seorang jurnalis Palestina di Kota Tua.

“Demonstrasi tahun ini lebih penuh kekerasan dibandingkan dengan demonstrasi tahun-tahun sebelumnya,” kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya.

Dia menambahkan segera setelah kelompok ultranasionalis tiba di Yerusalem Timur, mereka mulai menyerang warga Palestina.

Baca Juga:
Situasinya Mengerikan, Seorang Wanita Lansia di Gaza Dilaporkan Kehilangan Berat Badan hingga Hampir 25 Kilogram Karena Kekurangan Makanan

“Anak-anak muda penjajah Israel menyerang warga Palestina yang lebih tua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, sumber itu mengatakan mereka menyerang toko-toko dan berlari ke toko-toko, serta polisi penjajah Israel kehilangan kendali.

“Faktanya, yang mereka lakukan adalah meminta orang-orang Palestina untuk menutup toko-toko mereka dikarenakan mereka tidak dapat mengendalikan orang-orang ini,” ujarnya.

Baca Juga:
Lakukan Serangan Rudal, 3 Orang Dilaporkan Tewas dalam Pengeboman terhadap Sebuah Rumah di Kamp Pengungsi Bureij, Gaza Tengah

Dikabarkan jika penjajah Israel mengerahkan sekitar 3.000 petugas polisi dalam demonstrasi tersebut dan juga mendesak para pengunjuk rasa untuk menghindari kekerasan fisik serta verbal.

Para demonstran juga memegang tanda-tanda menegur ICJ yang telah memerintahkan penjajah Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah.

Salah satu poster bertuliskan “ICJ Korup, Bekerja Sama dengan Hamas’.

Baca Juga:
Ajukan Permohonan, Palestina Dilaporkan Berupaya untuk Bergabung dalam Kasus Genosida Gaza di ICJ

Itamar Ben-Gvir, yang merupakan Menteri Keamanan Nasional penjajah Israel, yang menghadiri pawai tersebut meminta PM Benjamin Netanyahu untuk menjadi kuat.

Dia menegaskan Gerbang Damaskus adalah milik penjajah Israel dan Temple Mount juga adalah milik penjajah Israel.

Pernyataannya tersebut mengacu pada kompleks Masjid Al-Aqsa, yang merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Terkait Perang di Jalur Gaza, Joe Biden Sebut Hamas Adalah Penghalang Tunggal untuk Tercapainya Kesepakatan Gencatan Senjata

Joe Biden menyatakan Hamas adalah penghalang tunggal dalam tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Timbulkan Banyak Kerusakan dan Kerugian Besar, Sejumlah Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Membakar Wilayah Duma di Tepi Barat

Pemukim penjajah Israel dilaporkan membakar wilayah Duma yang berada di Tepi Barat dan menimbulkan banyak kerusakan.

Kembali Melakukan Serangan, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menghancurkan Pusat Dialisis di Rumah Sakit Indonesia

Pasukan penjajah Israel dilaporkan menghancurkan pusat dialisis yang ada di Rumah Sakit Indonesia yang berada di Jalur Gaza utara.

Karena Perang di Jalur Gaza, Maladewa Dilaporkan Melarang Warga Penjajah Israel untuk Memasuki Wilayah Negaranya

Maladewa dikabarkan melarang warga penjajah Israel untuk memasuki wilayah negaranya dikarenakan perang yang berlangsung di Jalur Gaza.

Untuk Membahas Proposal Gencatan Senjata, Anggota Kabinet Perang Penjajah Israel Dikabarkan Menyerukan Pertemuan Segera

Anggota kabinet perang penjajah Israel, Benny Gantz, menyerukan pertemuan segera untuk melakukan pembahasan proposal gencatan senjata.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;