Lakukan Serangan Rudal, 3 Orang Dilaporkan Tewas dalam Pengeboman terhadap Sebuah Rumah di Kamp Pengungsi Bureij, Gaza Tengah

Ket. Foto: 3 Orang Tewas dalam Pengeboman yang Dilakukan terhadap Sebuah Rumah di Kamp Pengungsi Bureij, Jalur Gaza Bagian Tengah
Ket. Foto: 3 Orang Tewas dalam Pengeboman yang Dilakukan terhadap Sebuah Rumah di Kamp Pengungsi Bureij, Jalur Gaza Bagian Tengah Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Dilaporkan jika 3 orang tewas dan yang lainnya terluka dalam serangan rudal yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel terhadap sebuah rumah yang berada di kamp pengungsi Bureij yang berada di Jalur Gaza tengah.

Serangan penjajah Israel tersebut menghantam rumah milik keluarga Ghanem yang terletak di Blok 10 kamp pengungsi Bureij.

Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, pesawat tempur penjajah Israel juga menyerang 4 bangunan tempat tinggal di Bureij.

Baca Juga:
Ajukan Permohonan, Palestina Dilaporkan Berupaya untuk Bergabung dalam Kasus Genosida Gaza di ICJ

“Termasuk dengan Menara Al-Ahlam yang mengakibatkan 5 orang warga Palestina terluka,” katanya.

Dia menambahkan jika para korban luka dibawa ke RS Al Aqsa yang berada di Deir el-Balah.

Sebelumnya, dalam serangan udara yang dilakukan penjajah Israel beberapa waktu yang lalu di Bureij juga menewaskan sedikitnya 11 orang warga Palestina, termasuk dengan 3 anak-anak.

Baca Juga:
Terkait Perang di Jalur Gaza, Joe Biden Sebut Hamas Adalah Penghalang Tunggal untuk Tercapainya Kesepakatan Gencatan Senjata

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan seorang pria yang tertembak di dada dalam serangan penjajah Israel di Nablus, Tepi Barat, telah meninggal dikarenakan luka-lukanya.

Menurut polisi, pria Palestina tersebut bernama Ahmad al-Khdry dan berusia 30 tahun.

Kementerian Kesehatan Palestina sebelumnya menyatakan 2 orang warga Palestina tewas dalam serangan tersebut.

Baca Juga:
Timbulkan Banyak Kerusakan dan Kerugian Besar, Sejumlah Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Membakar Wilayah Duma di Tepi Barat

Di sisi lain, dalam unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung kemarin, 3 Juni 2024, waktu AS, polisi San Fransisco menangkap sekitar selusin demonstran pro-Palestina yang menduduki gedung di pusat kota yang menampung konsulat penjajah Israel di kota AS.

Diketahui sekelompok pengunjuk rasa masuk dan mendudukinya selama beberapa jam di hari Senin, 3 Juni 2024.

Para demonstran juga memasang tanda di pintu depan gedung yang menyerukan diakhirinya perang penjajah Israel di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Kembali Melakukan Serangan, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menghancurkan Pusat Dialisis di Rumah Sakit Indonesia

Dilaporkan jika para pengunjuk rasa duduk melingkar dan meneriakkan ‘Free, Free Palestine!’.

Sementara itu, sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya menyampaikan para pemukim penjajah Israel mencuri 120 domba yang merupakan milik seorang warga Palestina di Ein Samiya yang berada di sebelah timur Ramallah, Tepi Barat.

Para pemukim penjajah Israel secara teratur menyerang para petani dan penggembala Palestina dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga:
Karena Perang di Jalur Gaza, Maladewa Dilaporkan Melarang Warga Penjajah Israel untuk Memasuki Wilayah Negaranya

Lebih dari 500 warga Palestina telah dibunuh oleh tentara dan pemukim penjajah Israel sejak tanggal 7 Oktober 2024. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Untuk Membahas Proposal Gencatan Senjata, Anggota Kabinet Perang Penjajah Israel Dikabarkan Menyerukan Pertemuan Segera

Anggota kabinet perang penjajah Israel, Benny Gantz, menyerukan pertemuan segera untuk melakukan pembahasan proposal gencatan senjata.

Mengenai Kesepakatan Gencatan Senjata, Sejumlah Menteri Sayap Kanan Penjajah Israel Mengancam Akan Menggulingkan Pemerintah Jika Menerimanya

Beberapa menteri sayap kanan penjajah Israel mengancam akan menggulingkan pemerintah jika menerima gencatan senjata.

Berkaitan dengan Perang Gaza, Chili Akan Bergabung dalam Kasus Afrika Selatan Melawan Penjajah Israel di ICJ

Chili dilaporkan akan bergabung dalam kasus Afrika Selatan melawan penjajah Israel di ICJ yang berkaitan dengan perang di Jalur Gaza.

Hadapi Tekanan, Joe Biden Umumkan Penjajah Israel Telah Menyetujui Proposal yang Akan Mengarah ke Gencatan Senjata Langgeng di Gaza

Presiden AS, Joe Biden, mengumumkan penjajah Israel telah menyetujui proposal yang akan mengarah ke gencatan senjata yang langgeng.

Akui Terkejut, Mantan Kepala Mossad Membandingkan Laporan Ancaman terhadap Jaksa ICC dengan Taktik Mafia

Mantan kepala Mossad, Tamir Pardo, membandingkan laporan ancaman yang dilakukan Yossi Cohen terhadap jaksa ICC dengan taktik mafia.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;