Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Chili akan bergabung dalam kasus Afrika Selatan melawan penjajah Israel di ICJ berkaitan dengan perang yang berlangsung di Jalur Gaza, Palestina.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Chili, Gabriel Boric, dalam pidato kepresidenannya kemarin, tanggal 1 Juni 2024, waktu setempat.
Gabriel Boric menyampaikan dirinya memiliki kewajiban untuk membicarakan situasi kritis di Jalur Gaza.
“Kami tidak akan pernah berhenti merasa marah atas tindakan yang tidak pandang bulu dan juga tidak proporsional terhadap warga sipil Palestina yang tidak bersalah, terutama perempuan dan anak-anak Palestina, yang dilakukan oleh tentara penjajah Israel,” katanya.
Dia menambahkan tindakan ini menuntut tanggapan tegas dan juga permanen dari komunitas internasional.
“Selain bantuan kemanusiaan yang telah kami berikan untuk Palestina, memanggil duta besar kami untuk penjajah Israel untuk melakukan konsultasi dan seiring dengan penyerahan Meksiko atas situasi di Palestina ke Pengadilan Kriminal Internasional, saya telah memutuskan Chili akan mendukung Afrika Selatan,” ujarnya.
Di sisi lain, diketahui jika tentara penjajah Israel menarik diri dari kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara pada minggu ini setelah melakukan operasi militer yang intensif selama 20 hari.
Dilaporkan jika penduduk di daerah tersebut kini kembali ke rumah mereka yang tersisa, untuk mencari orang-orang yang terkasih dan mencoba untuk menyatukan kembali kehidupan mereka.
Sementara itu, pemuda Palestina dikabarkan mengalami luka akibat tembakan yang dilepaskan oleh pasukan penjajah Israel di dekat Ramallah.
Disebutkan jika warga sipil tersebut menderita luka yang sangat serius setelah ditembak oleh pasukan penjajah Israel di lingkungan Sateh Marhaba yang terletak di kota el-Bireh yang berada di Tepi Barat.
Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan PRCS atau Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyampaikan bahwa tim mereka menerima pemuda yang terluka dari pasukan penjajah Israel.
“Dia mengalami serangan jantung dan paru-paru,” jelasnya.
Dia mengungkapkan pemuda Palestina tersebut menerima perawatan medis setelah akhirnya dipindahkan ke rumah sakit. (*/Mey)