5 Orang Terluka, Pasukan dan Pemukim Penjajah Israel Dikabarkan Kembali Melakukan Penggerebekan di Tepi Barat

Ket. Foto: Pasukan dan Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Kembali Melakukan Penggerebekan di Tepi Barat
Ket. Foto: Pasukan dan Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Kembali Melakukan Penggerebekan di Tepi Barat Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan pasukan dan pemukim penjajah Israel dikabarkan melakukan penggerebekan di Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan seorang pria Palestina berusia 20 tahun meninggal karena luka yang diderita dikarenakan peluru yang bersarang di dadanya saat penyerbuan ke Ramallah di Tepi Barat.

Peristiwa tersebut juga menyebabkan 5 orang warga Palestina lainnya terluka.

Baca Juga:
Pasokan Bantuan Terhenti, Pusat Distribusi Makanan, Klinik Kesehatan dan Rumah Sakit di Jalur Gaza Kini Dilaporkan Ditutup

Sumber lokal yang tidak disebutkan namanya mengatakan di komunitas Badui di barat kota Jericho yang berada di Tepi Barat, para pemukim penjajah Israel turun dengan kendaraan untuk mengintimidasi warga Palestina untuk kedua kalinya dalam 24 jam terakhir.

Sumber-sumber lokal yang tidak disebutkan namanya yang berada di sebelah barat Nablus menyampaikan sekelompok pemukim penjajah Israel menyerang kendaran warga Palestina dengan batu, sehingga merusak beberapa mobil.

Di lingkungan al-Issawiya di Yerusalem Timur, pihak berwenang penjajah Israel dikabarkan memaksa seorang warga Palestina untuk menghancurkan rumahnya sendiri dan menggusur 9 anggota keluarganya.

Baca Juga:
Dehidrasi dan Kekurangan Gizi, UNFPA Ungkap Sekitar 18500 Wanita Hamil Melarikan Diri dari Serangan Penjajah Israel di Rafah

Dilaporkan alasan yang disebutkan bahwa dia tidak mempunyai izin untuk tinggal disana.

“Dia terpaksa melakukan pembongkaran sendiri karena pemerintah penjajah Israel mengenakan biaya selangit jika pemerintah kota yang merobohkan bangunan itu,” ujarnya.

Sementara itu, ICRC atau Komite Palang Merah Internasional mengatakan invasi darat yang diperluas ke Rafah membuat lebih banyak warga sipil mengungsi.

Baca Juga:
Beri Peringatan Keras, Blinken Tegaskan Penting untuk Penjajah Israel Memiliki Rencana Mengalahkan Hamas dan Memulihkan Keamanan Gaza

Ketua Subdelegasi Organisasi di Jalur Gaza, William Schomburg, menyampaikan ada rasa takut dan panik yang luar biasa.

“Operasi di Rafah semakin intensif dan masih terjadi pengungsian lebih lanjut,” katanya.

Dia melanjutkan jika dia dapat melihat keluar sekarang dan melihat sekumpulan orang mengumpulkan semua yang mereka miliki dan berusaha keluar dari sana, entah itu dengan mobil, keledai dan juga berjalan kaki.

Baca Juga:
Adanya Zona Penyangga, Wilayah Jalur Gaza Dilaporkan Telah Menyusut Hampir 32 Persen

Badan amal Save The Children menyampaikan militer penjajah Israel menewaskan lebih dari 60 orang dengan mayoritas perempuan dan anak-anak dalam 4 hari serangan di zona aman di Rafah, Jalur Gaza bagian selatan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sebut untuk Menghancurkan Kemampuan Hamas, Penjajah Israel Ungkap Perang di Gaza Kemungkinan Akan Berlangsung hingga Akhir Tahun

Penjajah Israel menyampaikan perang yang masih berlangsung di Jalur Gaza kemungkinan akan berlangsung hingga akhir tahun.

Dilakukan Bersama Al Qassam, Brigade Al Quds Sebut Telah Mengebom Pasukan Penjajah Israel di Kamp Pengungsi Jabalia

Brigade Al Quds menyampaikan telah mengebom pasukan penjajah Israel di Kamp Pengungsi Jabalia bersama Brigade Al Qassam.

Terkait Kejahatan Perang Tahun 2021, Mantan Kepala Mossad Diduga Mencoba Menekan Kepala Jaksa ICC untuk Membatalkan Penyelidikan

Mantan Kepala Mossad dilaporkan diduga mencoba menekan Kepala Jaksa ICC untuk membatalkan penyelidikan.

Akan Kembali ke Rumah, Serangan Udara Pasukan Penjajah Israel Menghujani Warga Palestina di Sebelah Barat Kamp Pengungsi Jabalia

Serangan udara pasukan penjajah Israel dilaporkan menghujani warga Palestina di sebelah barat Kamp Pengungsi Jabalia.

Korban Selamat Masih Dicari, Pertahanan Sipil Laporkan Pasukan Penjajah Israel Melakukan Serangan Baru di Kota Gaza

Pertahanan Sipil melaporkan jika pasukan penjajah Israel melakukan serangan baru di Kota Gaza, yang berada di Jalur Gaza bagian utara.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;