Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, pasukan penjajah Israel melancarkan serangan darat dan udara terhadap Kamp Shaboura yang berada di Rafah, Jalur Gaza bagian selatan.
Diketahui dalam serangan yang dilakukan hari Rabu, tanggal 12 Juni 2024, tentara penjajah Israel menggunakan drone dan juga mengebom rumah-rumah.
Salah satu aktivis Palestina yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika 5 daerah pemukiman di Kamp Shaboura telah hancur.
Militer penjajah Israel juga dikabarkan menutup Kamp Shaboura setelah membawa lebih banyak kendaraan militer saat mereka melanjutkan serangannya.
“Kelompok pejuang Palestina menghadapi serangan pasukan penjajah Israel,” kata salah satu sumber yang tidak disebutkan namanya tanpa memberikan rincian lebih lanjut,” katanya.
Diketahui jika Kamp Shaboura terletak di pusat Rafah dan luasnya tidak melebihi 15 kilometer persegi dengan sekitar 40.000 warga Palestina dilaporkan tinggal disana.
Kamp Shaboura dibangun oleh UNRWA sekitar 2 tahun setelah peristiwa Nakba yang terjadi di tahun 1948 lalu.
Seperti kamp pengungsi lainnya yang berada di Jalur Gaza, Kamp Pengungsi Shaboura mengalami pengabaian dan mempunyai infrastruktur yang tidak memadai.
Kamp Shaboura telah menjadi sasaran serangan besar pasukan penjajah Israel sejak dimulainya operasi militer penjajah Israel di Rafah pada tanggal 7 Mei 2023 lalu.
Serangan penjajah Israel terhadap Kamp Shaboura terjadi ketika 4 tentara penjajah Israel meninggal di kamp tersebut pada awal pekan ini, setelah sebuah rumah diledakkan di kamp tersebut.
Pada hari Senin malam, tanggal 10 Juni 2024, sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, menyampaikan para pejuangnya telah memasang jebakan di sebuah bangunan di Kamp Shaboura.
Di hari Selasa, tanggal 11 Juni 2024, penjajah Israel menyerang sebuah kamp tenda di Pantai Az-Zuwayda, yang berada di Jalur Gaza bagian tengah, yang menjadi tempat puluhan pengungsi Palestina terpaksa berlindung.
Dikabarkan 1 orang terluka dalam serangan itu dan banyak warga Palestina yang tampak tertekan.
Di sisi lain, jumlah korban tewas akibat perang di Jalur Gaza kini telah mencapai sekitar 37.202 irang dan sebanyak 84.932 orang dinyatakan terluka, baik luka ringan hingga berat. (*/Mey)