Potong Gaji Pekerja Sebanyak 3 Persen! Kemenkeu Janji Peserta Tapera Akan Mendapat Insentif Pajak dan Bantuan Administrasi

Kementerian Keuangan berjanji memberikan insentif pajak dan bantuan administrasi kepada peserta Tapera.
Kementerian Keuangan berjanji memberikan insentif pajak dan bantuan administrasi kepada peserta Tapera. Source: Foto/Ilustrasi/Freepik

Nasional, gemasulawesi - Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Astera Primanto Bhakti, menyatakan bahwa peserta program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) akan menerima insentif khusus untuk memperkuat sektor perumahan.

Dalam konferensi pers di Kantor BP Tapera, Jakarta Selatan, Astera menjelaskan bahwa berbagai insentif yang diberikan pemerintah untuk peserta Tapera diharapkan dapat memperkuat sektor perumahan.

Insentif yang diberikan oleh Badan Pengelola Tapera (BP Tapera) mencakup insentif pajak hingga bantuan administrasi. Hal ini bertujuan untuk memperkuat penyediaan rumah.

"Insentif-insentif tersebut termasuk insentif pajak dan bantuan administrasi," ujar Astera. Langkah ini diambil untuk memperkuat penyediaan rumah bagi masyarakat.

Baca Juga:
Sayidah Nailaturahman, Siswi SMAN 61 Jakarta Ini Dilaporkan Hilang Sejak 4 Hari Lalu, Polisi Bagikan Ciri-Ciri Fisiknya

Astera menambahkan bahwa program Tapera, yang memotong 3 persen dari tabungan peserta, didasari oleh amanat Undang-Undang Dasar 1945.

Negara berkewajiban memberikan perlindungan kepada masyarakat, termasuk dalam hal penyediaan rumah.

"Tujuannya adalah memberikan dukungan bagi masyarakat yang belum memiliki rumah," tambahnya.

Dan yang pasti, pengelolaan dana Tapera akan diawasi secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga:
Bikin Warga Terkejut, Viral Penemuan Bayi yang Masih Hidup di Sekitar Makam Keramat Tajur Halang Bogor, Polisi Beberkan Kondisinya Saat Ini

Dana iuran Tapera akan diinvestasikan melalui berbagai instrumen investasi seperti Sukuk dan Surat Berharga Negara (SBN).

Iuran Tapera juga dimaksudkan untuk mengurangi backlog sebanyak 9,9 juta unit.

Dana yang terkumpul di BP Tapera akan diinvestasikan di berbagai instrumen yang memberikan imbal hasil.

Dengan skema ini, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang memiliki gaji antara Rp3 juta hingga Rp8 juta untuk memiliki rumah.

Baca Juga:
Akan Memungkinkan Berlanjutnya Pengiriman Bantuan, AS Ungkap Telah Membangun Kembali Dermaga Sementara di Lepas Pantai Gaza

Upaya insentif ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memastikan bahwa masyarakat berpenghasilan rendah dapat dengan mudah mengakses perumahan yang memenuhi standar kelayakan.

Melalui kombinasi insentif pajak dan bantuan administrasi, pemerintah berusaha meringankan beban biaya bagi peserta program Tapera.

Selain itu, pengelolaan dana yang dilakukan secara hati-hati dan diawasi oleh OJK bertujuan untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara efisien dan tepat sasaran.

Untuk memperkuat program ini, pemerintah juga merencanakan pelatihan dan sosialisasi bagi masyarakat agar mereka lebih memahami manfaat dan cara kerja Tapera.

Baca Juga:
Niat Hati Ingin Menyalip Ambulans, Detik-detik Pengendara Motor Tergelincir dan Langsung Diangkut sebagai Pasien Ini Viral di Media Sosial

Edukasi ini penting agar peserta tidak hanya berpartisipasi tetapi juga memanfaatkan program secara optimal.

Dari perspektif kebijakan, insentif pajak yang ditawarkan oleh Tapera merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk merangsang partisipasi masyarakat dalam program ini.

Kebijakan ini memfasilitasi akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan mendorong disiplin menabung di kalangan masyarakat.

Selain itu, dengan adanya insentif pajak, diharapkan lebih banyak perusahaan yang berminat berinvestasi dalam sektor perumahan, memperluas peluang pembangunan rumah baru di seluruh Indonesia. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Ungkap Penyesalannya Terkait Program Tapera yang Kini Tuai Pro dan Kontra, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: Kenapa Harus Terburu-Buru

Begini kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait program Tapera yang belakangan ini banyak dikeluhkan masyarakat.

Lautan Merah Hitam Padati Kawasan Patung Kuda Gambir! Ribuan Buruh Gelar Demo Tolak Kebijakan Tapera, Ini 5 Tuntutan yang Disampaikan

Selain menolak Tapera, ribuan buruh yang menggelar demo di Istana Negara hari ini juga menuntut 4 hal lainnya, simak apa saja.

Singgung Temuan BPK Terkait Dana dari Ratusan Ribu Pensiunan yang Tidak Jelas, Rieke Diah Pitaloka Minta Kebijakan Tapera Dibatalkan

Rieke Diah Pitaloka menyinggung temuan BPK terkait dana dari ratusan ribu pensiunan yang tidak jelas, minta agar kebijakan Tapera dibatalkan

Beda Suara dengan Para Menteri Jokowi, Menparekraf Sandiaga Uno Justru Menolak Tapera bagi Pekerja, Begini Alasannya

Tanggapi polemik Tapera, begini kata Menparekraf Sandiaga Uno yang punya pandangan berbeda dengan para menteri Jokowi lainnya.

Hati-hati! Pekerja dan Perusahaan yang Menolak Ikut Tapera dan Tak Memenuhi Kewajibannya Akan Dikenakan Sanksi, Berikut Aturan Lengkapnya

Berikut aturan terkait sanksi yang akan diberikan kepada pekerja yang menolak ikut Tapera dan tak memenuhi kewajibannya.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;