Pasien Positif Virus Corona Sulbar Kabur dari Rumah Sakit

<p>Ilustrasi dokter dan perawat pasien virus corona.</p>
Ilustrasi dokter dan perawat pasien virus corona.

Berita sulawesi barat, gemasulawesi– Sebanyak tiga pasien positif virus corona yang sementara menjalani karantina di RSUD Regional Sulbar berhasil kabur.

Pasien positif virus corona Sulbar yang kabur sebenarnya berjumlah tiga orang. Namun, pasien Inisial AK kembali ke karantina. Sisanya, dua pasien positif berinisial YS dan DR belum kembali,” ungkap Direktur RSUD Provinsi Sulbar, Indahwati Nursyamsi, Jumat 29 Mei 2020.

Keduanya kata dia, merupakan santri dari klaster Pondok Pesantren Temboro, Magetan, Jawa Timur.

Ia melanjutkan, dugaan sementara kaburnya pasien positif itu karena dijemput orang tuanya sendiri tanpa sepengetahuan petugas.

Sementara itu, petugas yang mengetahui kaburnya pasien positif virus corona langsung melakukan pencarian ke rumah masing-masing.

Alhasil, Tim Gugus Tugas Penanganan virus corona Mamuju Sulbar yang berusaha melakukan penjemputan kembali ke rumah pasien, mendapatkan penolakan dari orang tua pasien.

Hs, orang tua salah seorang pasien, menolak anaknya dikarantina di rumah sakit.

Ibu itu bersikukuh anaknya tidak sakit. Namun, kalaupun anaknya sakit kata dia. Silahkan diambil untuk mendapat perawatan, tetapi anaknya tidak sakit.

Baca Juga: BPK Bidik Tunjangan Penghasilan Pegawai ASN Parigi Moutong

Ia menerangkan, sejak pulang dari Pondok Pesantren Temboro dan hampir sebulan anaknya dirawat di RS, hasil pemeriksaan swab lanjutan belum juga keluar.

Petugas dari tim gugus tugas virus corona Mamuju Sulbar, berusaha bernegosiasi dengan keluarga pasien namun tidak membuahkan hasil. Bahkan, orang tua pasien sempat mengamuk kepada Kabag. Ops Polsekta Mamuju Sulawesi Barat, yang ikut dalam penjemputan.

“Kami telah melakukan upaya persuasif, namun keluarga pasien menolak. Dan disinyalir disembunyikan karena tidak ada di rumah setelah kabur dari rumah sakit,” tutur Sekretaris tim gugus tugas penanganan virus corona Mamuju Sulawesi Barat, Ali Rahman.

Ia mengatakan, sebagai petugas kami harus memaklumi kondisi psikologis keluarga pasien, namun karena pasien yang kabur positif virus corona, tim gugus tidak akan kendor untuk tetap melakukan penjemputan.

“Kami telah melacak keberadaan pasien di rumah keluarganya. Langkah saat ini dilakukan tim gugus masih bernegosiasi dengan pihak keluarga, sembari melakukan penjemputan pasien lainnya yang kabur di Kecamatan Kalukku Mamuju Sulbar,” tutupnya.

Laporan: Ince Hidayattullah

...

Artikel Terkait

wave

Sembuh, Dua Pasien Positif Corona Kota Palu Resmi Pulang

Sembuh, Dua Pasien Positif Corona Kota Palu Resmi Pulang

Asal Tomini dan Tinombo Selatan, Dua ODP Corona Baru Parigi Moutong

Asal Tomini dan Tinombo Selatan, Dua ODP Corona Baru Parigi Moutong

11 Juli 2020, Perpanjangan Masa Belajar dari Rumah di Kota Palu

Pemerintah Kota Palu perpanjang masa belajar dari rumah bagi siswa PAUD, SD dan SMP Negeri dan swasta di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

BPK Bidik Tunjangan Penghasilan Pegawai ASN Parigi Moutong

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun mendatang akan memeriksa Tunjangan Penghasilan Pegawai atau TPP bagi ASN di Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

Juni, Aktivitas Penerbangan Komersil Sulawesi Tengah Kembali Terbuka

Mulai Juni 2020, aktivitas penerbangan komersil di Sulawesi Tengah Kembali terbuka.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;