61 CJH Parigi Moutong Mengikuti Pembinaan dan Kebugaran Jasmani

<p>Foto Ahdal Humas Kemenag Parimo.</p>
Foto Ahdal Humas Kemenag Parimo.

Berita Parigi moutong- 61 orang Calon Jamaah Haji (CJH) Parimo mengikuti pembinaan dan pengukuran kebugaran jasmani yang dilaksanakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) bekerja sama Dinas Kesehatan (Dinkes).

Kegiatan tersebut dibuka Kepala Seksi Penyelenggara Haji Dan Umrah Kemenag Parimo H. Sudirman Tjora, di dampingi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji dr. Muhammad Mansyur Sabtu 5 desember 2020 di ruang Terbuka Hijau Masigi.

Baca juga: Dugaan Korupsi BLT Siniu Parimo, Satu Orang Jadi Tersangka

Sudirman Tjora mengatakan menunaikan ibadah haji adalah rukun Islam ke lima, semua umat Islam berkeinginan untuk dapat menunaikannya.

“Ibadah haji hanya di wajibkan bagi mereka yang mampu. Mampu dalam hal ekonomi dan mampu jasmani dan rohani nya,” terangnya.

Baca juga: Wali Kota Palu: Rumah Ibadah Wajib Terapkan Protokol Covid-19

Sudirman menjelaskan, menunaikan ibadah haji memerlukan fisik kuat, karena nantinya para jamaah akan tinggal pada waktu cukup lama di luar negeri, yang memiliki kondisi lingkungan berbeda dengan negara Indonesia, sehingga memerlukan kondisi tubuh yang bugar.

Untuk mendapatkan kondisi tubuh yang bugar, 61 CJH Parimo harus mempersiapkan diri dengan berlatih fisik atau berolahraga.

Baca juga: Target Pembangunan Puluhan Desa Stunting Parigi Moutong Sulteng

Ia mengatakan, sebelum di berangkatkan CJH harus Istithaah, yakni kemampuan secara jasmaniah dan rohaniah, mengikuti pembekalan serta keamanan untuk menunaikan ibadah haji tanpa menelantarkan kewajiban terhadap keluarga.

Pemerintah bertanggung jawab akan kesehatan jemaah haji, baik itu aspek fisik dan mentalnya, yang terukur dengan pemeriksaan teliti dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga jemaah haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai tuntunan agama Islam.

Baca juga: Bappelitbangda Parimo Sosialisasi DAK Tahun Anggaran 2020

Sementara itu dr Muhammad Mansyur sebagai PPIH mengatakan sebelum melakukan latihan fisik, setiap CJH perlu mengikuti Pengukuran Kebugaran sehingga CJH tahu kondisi tubuhnya, apakah tingkat kebugarannya dalam kategori baik, cukup, atau kurang.

Sehingga latihan fisik yang dilakukan sesuai dengan porsi atau kondisi fisik masing-masing CJH. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji dikatakan bahwa untuk mewujudkan istithaah kesehatan jemaah haji maka perlu pembinaan dan pelayanan kesehatan jemaah haji sejak dini agar setiap CJH dapat melaksanakan ibadahnya sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

Baca juga: Puncak Ibadah Haji, Jamaah Indonesia Menuju Arafah

Mansyur yang juga dokter Ahli Spelialis Penyakit Dalam di Rumah Sakit Anuntaloko Parigi menyebutkan, pada masa pandemi covid 19 seperti saat ini, jamaah harus lebih menjaga kebugaran dengan banyak berolahraga.

“Selalu berprilaku sehat dengan tetap menaati protokol kesehatan sebagaimana yang di tetapkan pemerintah,” terangnya.

Baca juga: Ini Syarat Gratis Rapid Tes Pelaku Perjalanan Rutin ke Palu

Kegiatan pembinaan dan pengukuran kebugaran jasmani itu dihadiri Pengelola Kesehatan Haji Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong Ani Maryani, petugas TKHI Hasman Djakaria, PPIH dr Muhammad Mansyur, Fitri Yanti Wijaya. (**)

Baca juga: FKUB Morowali Utara Cegah Wabah Virus Corona, Ini Caranya

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Bawaslu Khawatir Lambatnya Distribusi Logistik Pilkada ke TPS Terpencil

Badan pengawas pemilu (Bawaslu) khawatir lambatnya distribusi logistik Pilkada Serentak 2020 ke TPS terpencil di Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah.

KPK Tetapkan Bupati Banggai Laut Sebagai Tersangka

Informasi Terbaru, dari hasil pengembangan Operasi Tangkap Tangan atau OTT, KPK menetapkan Bupati Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah sebagai tersangka.

KPK Duga Fee untuk Dapatkan Proyek Dinas PU Banggai Laut

KPK menyebut uang miliaran rupiah merupakan fee mendapatkan proyek di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah.

Info Terkini Sulawesi, Gempa Kembali Guncang Palasa

Info terkini sulawesi, gempa kembali guncang Palasa Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah.

Sulawesi Tengah Hari Ini Bertambah 55 Kasus Baru Covid 19

Provinsi Sulawesi Tengah hari ini kembali bertambah 55 kasus baru positif covid 19.Update terbaru Pusdatina Jumat 4 Desember 2020, dengan bertambahnya pasien positif covid 19 Provinsi Sulawesi Tengah hari ini, maka secara keseluruhan telah tembus 2030 kasus.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;