Tujuh Rumah Terbakar di Tolai Akibat Korsleting Listrik

<p>Foto: Kebakaran Hanguskan Tujuh Rumah di Tolai, Parimo, Sulteng. Sabtu 20 Februari 2021.</p>
Foto: Kebakaran Hanguskan Tujuh Rumah di Tolai, Parimo, Sulteng. Sabtu 20 Februari 2021.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=QekQkRqMfNM[/embedyt]

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Sebanyak tujuh rumah terbakar di Tolai, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, akibat korsleting listrik.

“Kami masih mendata jumlah korban dan kerugian dari kejadian ini,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Idran di Parimo, Sabtu 20 Februari 2021.

Ia mengatakan, kejadian tujuh rumah terbakar di Tolai, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, terjadi sekitar jam 07.00 Wita, Sabtu 20 Februari 2021.

Sementara itu, Aco salah satu warga Dusun Empat Desa Tolai mengatakan, salah satu yang menyebabkan banyaknya rumah terbakar. Karena lambatnya pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

“Api dengan cepat merambat ke rumah warga yang lain,” tuturnya.

Baca juga: Sulawesi Terkini, Akibat Gagal Panen Produksi Petani Tolai Turun

Warga memadamkan api rumah terbakar di Tolai dengan alat seadanya. Nanti, sekitar pukul 08.00 Wita dua unit pemadam kebakaran milik pemda baru tiba di tempat kejadian.

Terpisah, Kepala Desa Tolai, I Made Dipayana mengatakan, pihaknya belum bisa mentaksir berapa kerugian akibat rumah terbakar di Tolai. Namun, jika melihat kondisi bangunan, kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah.

BPBD Rilis Korban Pemilik Rumah Terbakar di Tolai, Parigi Moutong

BPBD rilis nama korban kebakaran di Tolai, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu 20 Februari 2021.

Nama-nama korban rumah terbakar di Tolai Induk, Kecamatan Torue adalah sebagai berikut:

1) Kepala Keluarga atas nama Marzuki (51). Istri Isnaini (46), anak bernama Jaya (11) berada di satu rumah dan satu KK.

2) Kepala Keluarga atas nama Edy (33). Istri Nirmala sari (27). Anak bernama Kaira (5) dan Kaisa (4). Dan, Kepala Keluarga atas nama KH Ansi (57). Istri Hj Nunduh (52) berada di satu rumah dan dua KK.

3) Kepala Keluarga atas nama Ejat (40). Istri Lina (36), anak bernama Ayu (21), Hasrun (17), Asila (8) dan bayi Abisar (7) berada di satu rumah dan satu KK.

4) Kepala Keluarga atas nama Moh Ilyas (53). Istri Sunera (48). Anak bernama Finasari (17) dan Fadlia Nisa (19) berada di satu rumah dan satu KK.

5) Kepala Keluarga atas nama Moh Nur (56). Istri Nurjanah (50). Dan, Kepala Keluarga Moh Risman (36). Serta, Kepala Keluarga atas nama Abd Rahman (31). Istri Sri Lisna (31). Anak bernama Andira (2) berada di satu rumah dan tiga KK.

6) Kepala Keluarga atas nama Hj Nurdia (56). Anak bernama Sri Wahyuni (30), Sulfiani (25), Arliani Indah Sari (20) dan Fauzu Rasid (5) berada di satu rumah dan satu KK.

7) Kepala Keluarga atas nama KH Harta (53). Istri Hj Tati (49). Anak atas nama Salwa (25) dan Kifli (20) berada satu rumah dan satu KK.

Keseluruhan korban rumah terbakar di Tolai, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah adalah 10 KK dan jumlah jiwa 34 orang.

BPBD menyebut saat ini kebutuhan mendesak korban rumah terbakar di Tolai, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah adalah tenda pengungsi, pakain layak pakai, makanan siap saji dan perlengkapan bayi.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pengguna Narkoba di Tolai

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Polres Amankan Rapat Pleno KPU Penetapan Paslon Bupati Banggai

Polres amankan rapat pleno terbuka KPU penetapan Paslon Bupati Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, Personel yang dikerahkan sebanyak 146.

Kejari Palu Tetapkan Tiga Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Jembatan Lalove

Kejari Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah tetapkan tiga tersangka terkait perkara dugaan tindak pidana kasus korupsi jembatan Lalove.

Pemdes Sendana Fasilitasi Rumah Layak Huni untuk Warga Miskin

Pemdes Sendana Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, fasilitasi rumah layak huni untuk membantu Mudin warga miskin di desanya.

Banjir di Touna, Rendam Tiga Desa dan Hanyutkan Empat Rumah

Banjir di Touna, Sulawesi Tengah, rendam tiga desa dan hanyutkan empat rumah.

Akibat Cuaca Buruk, Kapal Nelayan Tenggelam di Parigi Moutong

Akibat hempasan angin dan ombak karena cuaca buruk, kapal nelayan tenggelam di perairan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;