10 KK Korban Kebakaran di Parigi Moutong Butuh Bantuan

<p>Foto: Korban Kebakaran di Tolai, Parimo, Sulteng. Sabtu 20 Februari 2021.</p>
Foto: Korban Kebakaran di Tolai, Parimo, Sulteng. Sabtu 20 Februari 2021.

Berita parigi moutong, gemasulawesi- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menyebut 10 KK korban kebakaran di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, butuh bantuan.

“Mereka membutuhkan bantuan kebutuhan mendesak seperti tenda pengungsi, pakaian layak pakai, makanan siap saji dan perlengkapan bayi,” ungkap Kepala BPBD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Idran usai melihat kondisi terkini korban kebakarn di Tolai, Sabtu 20 Februari 2021.

Ia mengatakan, berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan, keseluruhan korban kebakaran di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah adalah 10 KK (34 orang).

Baca juga:Tujuh Rumah Terbakar di Tolai Akibat Korsleting Listrik

Berikut nama-nama korban kebakaran di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah sebagai berikut:

1) Korban kebakaran, Kepala Keluarga atas nama Marzuki (51). Istri Isnaini (46), anak bernama Jaya (11) berada di satu rumah dan satu KK.

2) Korban korban, Kepala Keluarga atas nama Edy (33). Istri Nirmala sari (27). Anak bernama Kaira (5) dan Kaisa (4). Dan, Kepala Keluarga atas nama KH Ansi (57). Istri Hj Nunduh (52) berada di satu rumah dan dua KK.

3) Korban korban, Kepala Keluarga atas nama Ejat (40). Istri Lina (36), anak bernama Ayu (21), Hasrun (17), Asila (8) dan bayi Abisar (7) berada di satu rumah dan satu KK.

4) Korban kebakaran, Kepala Keluarga atas nama Moh Ilyas (53). Istri Sunera (48). Anak bernama Finasari (17) dan Fadlia Nisa (19) berada di satu rumah dan satu KK.

5) Korban kebakaran, Kepala Keluarga atas nama Moh Nur (56). Istri Nurjanah (50). Dan, Kepala Keluarga Moh Risman (36). Serta, Kepala Keluarga atas nama Abd Rahman (31). Istri Sri Lisna (31). Anak bernama Andira (2) berada di satu rumah dan tiga KK.

6) Korban kebakaran, Kepala Keluarga atas nama Hj Nurdia (56). Anak bernama Sri Wahyuni (30), Sulfiani (25), Arliani Indah Sari (20) dan Fauzu Rasid (5) berada di satu rumah dan satu KK.

7) Korban kebakaran, Kepala Keluarga atas nama KH Harta (53). Istri Hj Tati (49). Anak atas nama Salwa (25) dan Kifli (20) berada satu rumah dan satu KK.

Sebelumnya. sebanyak tujuh rumah menjadi korban kejadian kebakaran di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, akibat korsleting listrik.

Ia mengatakan, kejadian kebakaran di Tolai, terjadi sekitar jam 07.00 Wita, Sabtu 20 Februari 2021.

Baca juga: Parimo Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Sausu

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Tujuh Rumah Terbakar di Tolai Akibat Korsleting Listrik

Sebanyak tujuh rumah terbakar di Tolai, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, akibat korsleting listrik.

Polres Amankan Rapat Pleno KPU Penetapan Paslon Bupati Banggai

Polres amankan rapat pleno terbuka KPU penetapan Paslon Bupati Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, Personel yang dikerahkan sebanyak 146.

Kejari Palu Tetapkan Tiga Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Jembatan Lalove

Kejari Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah tetapkan tiga tersangka terkait perkara dugaan tindak pidana kasus korupsi jembatan Lalove.

Pemdes Sendana Fasilitasi Rumah Layak Huni untuk Warga Miskin

Pemdes Sendana Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, fasilitasi rumah layak huni untuk membantu Mudin warga miskin di desanya.

Banjir di Touna, Rendam Tiga Desa dan Hanyutkan Empat Rumah

Banjir di Touna, Sulawesi Tengah, rendam tiga desa dan hanyutkan empat rumah.

Berita Terkini

wave

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Bapenda Parigi Moutong Ancang-ancang Tarik Pajak Air Tanah Mulai 2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mulai memasang kuda-kuda untuk mengimplementasikan pemungutan pajak air tanah.

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media


See All
; ;