Parigi Moutong Akan Bangun Kelas Darurat SDK Bangkalang

<p>Foto: SDK Sangkalan Desa Dongkas, Parigi Moutong, yang ambruk beberapa waktu lalu.</p>
Foto: SDK Sangkalan Desa Dongkas, Parigi Moutong, yang ambruk beberapa waktu lalu.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, usulkan pembangunan kelas Darurat SDK Bangkalang, Desa Dongkas.

“Untuk sementara, dibuatkan ruangan darurat sambil berjalan proses sekolah permanen,” ungkap Kabid Manajemen SD Disdikbud Parigi Moutong, Ibrahim di ruang kerjanya, Senin 12 April 2021.

Pengusulan pembangunan kelas darurat SDK Bangkalang membutuhkan berita acara dari Pemdes setempat terkait kondisi sekolah yang roboh.

Berita acara serta surat pengusulan kelas darurat SDK bangkalang akan diteruskan ke BPBD Parigi Moutong.

Baca juga: Polisi Bekuk Napi Tamping Pengedar Sabu di Lapas Kelas II B Luwuk

“Kami juga meminta laporan kepada koordinator wilayah dan kepala sekolah. Kemudian akan dibuatkan pengantar ke dinas terkait khususnya terkait bencana,” tuturnya.

Sementara usulan pembangunan sekolah secara permanen ke kementrian, masih ada kendala di Dapodik.

Baca juga: Aneh, Kalapas Parigi Sebut Kreatif Warga Binaan Buat Senjata Tajam

Sebab dalam Dapodik mensyaratkan kelengkapan dokumen resmi kepemilikan lahan lokasi pembangunan sekolah.

“Dalam beberapa tahun terakhir, SDK Bangkalang selalu jadi prioritas pengusulan pembangunan permanen,” sebutnya.

Baca juga: Tertangkap di Depok, Buronan Kejati Sulbar Sempat ke Sulawesi Tengah

Disdikbud Parigi Moutong juga mengusulkan kepada Pemerintah Desa Dongkas untuk mencari lahan baru pembangunan sekolah permanen.

Pasalnya, lokasi sekolah saat ini berada dekat dengan bantaran sungai. Kondisinya rawan, dimana sewaktu-waktu bisa terjadi musibah lainnya.

“Hal-hal kecil itu menjadi kendala mewujudkan sekolah permanen di sana,” jelasnya.

Baca juga: Operasi Keselamatan Tinombala 2021 Sulteng: Larang Mudik Lebaran

Setelah beberapa kali dihantam angin kencang, SDK Bangkalang menjadi ambruk. Kelas untuk proses belajar mengajar sehari-hari tidak berfungsi.

Usulan pembangunan ke pemerintah pusat belum disetujui. Sementara, pihaknya hanya mengharapkan bantuan dari pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Setelah ada dokumen itu, sekolah ini menjadi urutan pertama untuk diusulkan tahun ini,” tutupnya.

Baca juga: BMKG: Waspadai Daerah Rawan Longsor di Sulteng

Baca juga: Polisi Ringkus Dua Remaja Pembawa Narkoba di Sigi, Sulawesi Tengah

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Polisi Bekuk Pelaku Curanmor di Dampal Utara, Tolitoli

Polisi membekuk pelaku Curanmor di Dampal Utara, Tolitoli, Sulawesi Tengah, inisial M (42) diamankan di Dusun II Lembah Harapan, Desa Ogolali

Operasi Keselamatan Tinombala 2021 Sulteng: Larang Mudik Lebaran

Operasi Keselamatan Tinombala 2021 Ditlantas Polda Sulawesi Tengah target sembilan sasaran termasuk larangan mudik lebaran.

Tim Sabhara Bubarkan Pesta Miras di Simpong, Banggai

Tim Sabhara Polres Banggai bubarkan puluhan warga sedang pesta Miras di Simpong, Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu malam 10 April 2021.

Polisi Ringkus Dua Remaja Pembawa Narkoba di Sigi

Polisi ringkus dua remaja pembawa narkoba di Sigi, Sulawesi Tengah, Keduanya diringkus di Jalan Guru Tua, Desa Kalukubula, Kecamatan Biromaru

1 Juni 2021, Jabatan Pengawas di Parimo Beralih Fungsi ke Fungsional

Berdasarkan Intruksi KemenpanRB, terhitung mulai 1 Juni 2021, jabatan pengawas atau Eselon IV akan dialihkan ke jabatan Fungsional.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.


See All
; ;