SAR Cari Pekerja Tambang Hanyut di Morowali Utara

<p>Foto: Illustrasi orang hanyut.</p>
Foto: Illustrasi orang hanyut.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Tim SAR gabungan Palu mencari seorang pekerja tambang hanyut terseret material longsor hingga jatuh ke laut di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

“Satu seorang pekerja tambang di kawasan industri nikel mengalami kecelakaan atas nama Yaser (41),” ungkap Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan/Basarnas Palu Andi Sultan, di Kota Palu, Jumat 25 Juni 2021.

Menurut laporan, Yaser pekerja tambang hanyut sedang melakukan aktivitas di kawasan industri tersebut, tiba-tiba tebing gunung longsor tepat di tempat aktivitas korban.

Peristiwa pekerja tambang hanyut itu terjadi pada Kamis 24 Juni 2021 sekitar pukul 22.45 WITA saat aktivitas pertambangan masih berlangsung di wilayah Kecamatan Petasis, Morowali Utara.

Baca juga: Satu Anak Hilang Terseret Sungai di Buol

“Upaya pencarian telah dilakukan sesaat setelah kejadian, namun belum membuahkan hasil,” sebutnya.

Belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban, pihak perusahaan meminta bantuan Tim SAR untuk proses pencarian.

Baca juga: 120 Personel Polres Parimo Kawal Larangan Mudik

Basarnas mengerahkan personel dari Pos SAR Kabupaten Morowali menggunakan satu unit Rescue car compartement. Dengan jarak tempuh kurang lebih 120 kilometer ke tempat kejadian pekerja tambang hanyut.

Baca juga: Abrasi Sungai, Tujuh Rumah Warga Desa Olobaru Parigi Moutong

Sebanyak empat personel dibantu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), personel Polri masing-masing dua orang dan personel Tagana Morowali Utara satu orang, serta karyawan PT GNI juga dikerahkan.

Baca juga: 608 Personel Polres Parigi Moutong Suntik Vaksin Tahap Pertama

“Tim kami berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian terhadap korban dan semoga operasi ini lancar tanpa ada hambatan,” kata Andi berharap.

Baca juga: Hanyut, Tim SAR Temukan Warga Tolitoli Sulteng Sudah Tidak

Ia menambahkan dalam mendukung operasi pencarian pekerja tambang hanyut itu, tim SAR gabungan dilengkapi satu unit Rubber Boat atau perahu karet, alat navigasi darat, peralatan medis, peralatan Komunikasi, peralatan evakuasi dan Alat Pelindung Diri (APD) covid 19 serta peralatan SAR lainnya.

Baca juga: Perbaiki Jembatan Rusak, BNPB Setujui Anggaran 4 Miliar Rupiah

Laporan: Ahmad

...

Artikel Terkait

wave

Faktor Cuaca, Hambat Rehab Daerah Irigasi di Parigi Moutong

DPUPRP menyebut faktor cuaca menghambat rehab Daerah Irigasi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, telah memasuki musim penghujan.

Minim, Jumlah Auditor di Parigi Moutong

Kepala Inspektorat mengaku saat ini ketersediaan auditor di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih minim menjalankan tugas aparatur pengawas.

DPRD Nilai Positif Penyiapan Tenaga Kerja di Parigi Moutong

DPRD sangat mendukung penyiapan tenaga kerja di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, khususnya kehadiran sekolah Vokasi Politeknik Perikanan.

Kota Palu Berlakukan Pembatasan Jam Operasional Usaha

Guna menekan penyebaran covid 19, Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, memberlakukan pembatasan jam operasional usaha warga.

Pemkot: Layanan Perizinan Elektronik Pangkas Waktu Pengurusan

Pemkot Palu, Sulawesi Tengah, menyebut layanan perizinan elektronik dapat memangkas waktu pengurusan, apalagi di era digital saat ini.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;