Makassar, gemasulawesi – Untuk mewujudkan ekosistem laut yang berkelanjutan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ikut melakukan pergerakan.
Disebutkan selain menggencarkan kampanye pengurangan sampah plastik, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan fokus dalam 3 kebijakan strategis, yakni penanaman mangrove, konservasi lautdan transpalansi karang.
Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan fokus menanam mangrove di wilayah pesisir kabupaten atau kota, yang diantaranya adalah Kota Makassar, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Maros, Pinrang, Wajo, Barru, Takalar, Bantaeng, Luwu, Kota Palopo, Luwu Utara, Jeneponto, Kabupaten Bone dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Setiap tahunnya ditargetkan penanaman mangrove seluas 55 hektare,” kata Kepala DKP Sulawesi Selatan, M Ilyas.
Dia menambahkan pemerintah menargetkan rehabilitasi mangrove mencapai sekitar 600.000 hektare di akhir tahun 2024.
Menurutnya, rehabilitasi mangrove gencar dilakukan di berbagai penjuru Tanah Air oleh instansi pemerintah terkait.
Diketahui jika Sulawesi Selatan memiliki luas lahan mangrove di daerah pesisir sekitar 45.505 hektare.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga telah menanam hingga 2 jutaan batang mangrove di berbagai wilayah pesisir.
Berdasarkan data DKP Sulawesi Selatan, jumlah mangrove yang telah ditanam per Agustus 2022 telah mencapai 1,7 juta batang.
Pada bulan Desember 2022, DKP Sulawesi Selatan melalui cabang Dinas Kelautan Bosowasi telah melakukan rehabilitasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dengan penanaman mangrove sekitar 40.000 batang yang bertempat di Kelurahan Akkajeng, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo.
Di tanggal 20 Maret 2023, dengan melalui cabang Dinas Kelautan Bosowasi, juga dilakukan penanaman pohon bakau atau mangrove yang sebanyak 36 ribu batang di wilayah pesisir di Desa Polewali, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.
Dinas Kelautan dan Perikanan kemudian kembali menanam 78 ribu batang pohon mangrove di kawasan perairan pesisir yang ada di wilayah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Untuk penanaman mangrove yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Nusantara yang jatuh pada tanggal 13 Desember 2023 dilakukan di 2 lokasi, yakni Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, dan Desa Ujung Salangketo, Kecamatan Mare, Bone. (*/Mey)