Gresik, gemasulawesi - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Tol Kebomas, Gresik, Jawa Timur.
Kecelakaan di Tol Kebomas Gresik ini menelan korban jiwa dan melukai sejumlah penumpang.
Sebuah minibus Isuzu Elf yang membawa rombongan pernikahan dan truk pengangkut kayu saling bertabrakan di jalan Tol Kebomas.
Menurut laporan dari Kasat PJR Ditlantas Pilda Jatim, AKBP Imet Chaerudin Tamsil, kecelakaan ini terjadi akibat tabrakan belakang di kilometer 14+800 B arah Surabaya.
Kecelakaan terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024 sekitar pukul 09.15 WIB, di saat cuaca cerah dan lalu lintas terlihat lancar di tol tersebut.
Minibus berusaha mendahului kendaraan lain di lajur kiri tanpa memperhatikan keberadaan truk Tractor Head yang berada di lajur sebelah kanan.
Tabrakan tak terelakkan terjadi ketika minibus bersenggolan dengan truk tersebut, meskipun pengemudi truk berusaha untuk menghindar dengan bermanuver ke kanan hingga naik ke pembatas tengah jalan.
"Pengemudi Tractor Head telah berusaha melakukan pengereman dan menghindar ke arah kanan sebelum akhirnya naik ke pembatas tengah median jalan," jelas Imet.
Kasat PJR Imet Chaerudin Tamsil menyatakan bahwa dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Korban tewas yang telah diidentifikasi adalah Lamidin, pengemudi minibus Elf, serta Mugiarti, salah satu penumpangnya.
Sedangkan untuk korban luka berat, Nawan dilaporkan mengalami patah tangan kiri dan kaki kiri, yang saat ini dirawat di RS Semen Gresik untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Selain itu, sejumlah korban lainnya mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke RS Ibnu Sina Gresik.
Mereka adalah Wahyu, Sulistiani, Winarti, Zunaroh, Umi Kulsum, Suparmi, Hanto, Yayuk, Roni Hariati, M Aslan, dan Santoso.
Meskipun mengalami luka ringan, mereka juga memerlukan perawatan medis untuk memastikan pemulihan mereka secara optimal.
Beberapa penumpang lain yang berada dalam minibus tersebut, seperti Anik Wayuni, Mudiaro, dan Edi, dalam keadaan sehat dan tidak memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
Saat kecelakaan terjadi, lalu lintas di sekitar tol Kebomas langsung terhenti, menyebabkan kemacetan panjang.
Otoritas setempat segera merespons insiden tersebut dengan cepat untuk membersihkan lokasi kejadian dan mengatur lalu lintas, sementara petugas medis berusaha keras untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Imet Chaerudin Tamsil juga menambahkan bahwa penyebab kecelakaan ini adalah kurangnya kehati-hatian dan kurangnya antisipasi dari pengemudi minibus Elf.
"Menurut analisis petugas, kecelakaan terjadi karena pengemudi Elf kurang berhati-hati dan kurang memperhatikan situasi saat mengemudi," jelas Imet.
Investigasi lebih lanjut masih berlangsung untuk memahami dengan lebih jelas kronologi kejadian dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan tersebut.
Kecelakaan ini menjadi pengingat yang menyedihkan akan pentingnya kesadaran akan keselamatan di jalan raya dan kehati-hatian dalam berkendara, terutama dalam situasi lalu lintas yang padat.
Masyarakat diharapkan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan pribadi serta pengguna jalan lainnya demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (*/Shofia)