Innalillahi! Pelajar SMK yang Asyik Bermain Bola di Kelurahan Pulogebang Jakarta Timur Ini Meninggal Dunia Usai Tersengat Aliran Listrik

Seorang remaja yang merupakan pelajar SMK ini tewas tersambar petir saat main sepakbola dalam keadaan hujan gerimis di Cakung, Jakarta Timur.
Seorang remaja yang merupakan pelajar SMK ini tewas tersambar petir saat main sepakbola dalam keadaan hujan gerimis di Cakung, Jakarta Timur. Source: Foto/Ilustrasi/Pexels

Jakarta Timur, gemasulawesi - Seorang remaja pria bernama MWG meninggal dunia tragis setelah tersengat aliran listrik saat sedang bermain bola di Lapangan Bulutangkis, Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. 

Insiden ini menjadi viral di media sosial dan memunculkan keprihatinan besar terkait keselamatan infrastruktur publik seperti di di Lapangan Bulutangkis, Kelurahan Pulogebang.

Peristiwa nahas ini terjadi saat MWG bersama teman-temannya tengah bermain bola di lapangan Bulutangkis, Kelurahan Pulogebang.

Tanpa disadari, tangan MWG menyentuh tiang lampu penerangan lapangan, yang menyebabkan tersengatnya oleh aliran listrik.

Baca Juga:
Nekat Tuang Bensin dari Jerigen ke Botol Sambil Merokok, Pria di Bima Ini Terbakar hingga Alami Luka Bakar Cukup Serius, Begini Kronologinya

Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Candra, memastikan bahwa korban meninggal dunia akibat sengatan listrik dari tiang lampu tersebut. 

"Korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik," ungkapnya, dikuitp pada Sabtu, 6 Juli 2024.

Kronologi kejadian menunjukkan bahwa setelah tersengat, MWG, yang merupakan pelajar SMK itu berteriak meminta pertolongan.

Rekan-rekannya serta beberapa saksi segera merespons dengan mencari bantuan untuk melepaskan MWG dari kontak dengan tiang lampu. 

Baca Juga:
Kontroversi Kasus Kematian Afif Maulana, Kapolda Sumbar Dilaporkan ke Propam Mabes Polri, Ini Beberapa Hal yang Dinilai Penuh Kejanggalan

Meskipun upaya penyelamatan dilakukan segera, cedera yang dialami korban terlalu serius. 

Ayah MWG yang dipanggil oleh teman-temannya tiba di lokasi hanya untuk menemukan bahwa anaknya sudah meninggal dunia.

Kejadian ini menyoroti perlunya perawatan dan perhatian lebih terhadap infrastruktur publik, khususnya dalam hal keselamatan penggunaannya. 

Pihak berwenang diharapkan segera melakukan inspeksi menyeluruh terhadap semua fasilitas umum, termasuk lampu penerangan di area bermain publik, untuk memastikan kondisi yang aman bagi masyarakat.

Baca Juga:
Upaya Meningkatkan Sinergitas Seluruh Pihak Menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2024, Pemprov Sulteng Dilaporkan Melakukan Rapat Koordinasi

Pemeriksaan rutin dan perawatan terhadap instalasi listrik publik harus dilakukan secara teratur untuk memastikan bahwa semua komponen dan kabel terlindungi dengan baik. 

Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang bahaya listrik dan langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat juga perlu ditingkatkan.

Di media sosial, banyak netizen yang menyayangkan kejadian ini dan mengekspresikan keprihatinan mereka terhadap keamanan infrastruktur publik. 

"Ini benar-benar tragis. Kita harus lebih waspada terhadap kondisi fasilitas umum. Semoga keluarga korban diberi kekuatan," komentar akun @bel***.

Baca Juga:
Mengungkap Pesona Tersembunyi dengan Menikmati Keindahan Alam dan Sejarah Tabiang Takuruang di Sumatera Barat

Kematian MWG harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan publik. 

Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan dapat lebih proaktif dalam memastikan bahwa semua fasilitas umum aman digunakan oleh masyarakat, terutama anak-anak dan remaja yang sering menggunakan lapangan olahraga sebagai tempat bermain. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Sejumlah Orang Tewas, 2 Anak Dikabarkan Terjebak di Bawah Reruntuhan Setelah Serangan Mematikan di Lingkungan Daraj Kota Gaza

Setelah terjadi serangan yang mematikan di lingkungan Daraj di Kota Gaza, 2 anak dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan rumah.

1 Orang Lainnya Terluka, Seorang Tentara Dilaporkan Tewas dalam Serangan Penusukan di Mall Penjajah Israel

Dalam serangan penusukan di mall di kota Karmiel di penjajah Israel, 1 orang tentara penjajah Israel dikabarkan tewas.

7 Warga Palestina Dilaporkan Tewas, Pasukan Penjajah Israel Menyerang Gedung Berlantai 5 yang Berada di Dekat RS Nasser

Gedung berlantai 5 yang berada di dekat RS Nasser diserang oleh pasukan penjajah Israel dan menyebabkan 7 warga Palestina meninggal.

Bersama Keluarganya, Seorang Dokter Palestina Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel

Dalam serangan udara terhadap sebuah rumah di Deir el-Balah, seorang dokter Palestina bernama Hassan Hamdan dikabarkan tewas.

Tragedi di Tol Cijago, Bocah 8 Tahun dari Kampung Palsigunung Depok Tewas Tertabrak Mobil Diduga Saat Kejar Layangan, Begini Kata Saksi

Diduga gegara mengejar layang-layang, bocah berusia 8 tahun asal Depok ini ditemukan tewas di Jalan Tol Cijago.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.


See All
; ;