Sejumlah Orang Tewas, 2 Anak Dikabarkan Terjebak di Bawah Reruntuhan Setelah Serangan Mematikan di Lingkungan Daraj Kota Gaza

Ket. Foto: 2 Anak Dilaporkan Terjebak di Bawah Reruntuhan Setelah Serangan yang Menghantam Lingkungan Daraj di Kota Gaza
Ket. Foto: 2 Anak Dilaporkan Terjebak di Bawah Reruntuhan Setelah Serangan yang Menghantam Lingkungan Daraj di Kota Gaza Source: (Foto/Instagram/@unrwa)

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Pertahanan Sipil Gaza telah menemukan jasad 2 wanita dan juga menyelamatkan sejumlah orang yang terluka yang tidak diketahui identitasnya setelah serangan mematikan yang dilakukan pasukan penjajah Israel terhadap sebuah rumah.

Diketahui jika rumah tersebut berada di lingkungan Daraj, Kota Gaza.

Pertahanan Sipil Gaza juga menyampaikan jika 2 anak terjebak dan masih terjebak di bawah reruntuhan rumah yang diketahui merupakan rumah milik keluarga Bardawil.

Baca Juga:
Picu Kemarahan, Senator AS Lindsey Graham Tanggapi Protes dengan Pernyataan Anti Palestina di Media Sosial

Sumber medis yang tidak disebutkan namanya mengatakan 2 jenazah dan juga 7 orang yang terluka dibawa dari rumah tersebut ke RS Arab al-Ahli di Kota Gaza.

Para saksi mata mengonfirmasi sejumlah orang yang meninggal masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.

“Kami sedang berada dalam rumah dan mendengar ledakan,” katanya.

Baca Juga:
1 Orang Lainnya Terluka, Seorang Tentara Dilaporkan Tewas dalam Serangan Penusukan di Mall Penjajah Israel

Dia menambahkan semua pemuda bergegas menolong yang terluka.

Di sisi lain, saudara pendiri Batalyon Jenin, Brigade al-Quds, Jamil al-Amouri, dilaporkan meninggal dalam operasi militer yang dilakukan di kamp pengungsi Jenin yang berada di Tepi Barat.

Direktur RS Pemerintah Jenin, Wissam Bakr, mengonfirmasi jika 5 jenazah dibawa ke rumah sakit bersama dengan 7 orang yang luka kritis.

Baca Juga:
7 Warga Palestina Dilaporkan Tewas, Pasukan Penjajah Israel Menyerang Gedung Berlantai 5 yang Berada di Dekat RS Nasser

Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan unit militer penjajah Israel menyerbu Jenin dengan beberapa kendaraan militer pada tanggal 5 Juli 2024, waktu setempat, serta mengepung sebuah rumah.

Wafa menyebutkan penjajah Israel menggunakan pengeras suara untuk menuntut penyerahan salah satu orang yang ada di dalam, sebelum menyerang rumah tersebut dengan rudal yang diluncurkan dari bahu.

Wissam Bakr juga mengatakan pasukan penjajah Israel telah mengepung RS Pemerintah Jenin.

Baca Juga:
Bersama Keluarganya, Seorang Dokter Palestina Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara yang Dilakukan Pasukan Penjajah Israel

Dilaporkan jika kelima orang yang meninggal tersebut adalah Ahmed al-Amouri, Sheikh Yassin dari Jalqamous, Fouad al-Ashqar Jaradat dan Qusay Amjad Shehadeh Hwaiti, serta Mohammed Jabbarin.

Sementara itu, penjajah Israel juga melakukan serangan udara terhadap rumah keluarga Radwan di kota Bani Suheila, yang berada di sebelah timur Khan Younis di Jalur Gaza bagian selatan.

Serangan tersebut menyebabkan sepasang suami istri meninggal. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Pasukan Penjajah Israel Serang Lingkungan Sheikh Radwan, Pertahanan Sipil Gaza Ungkap 7 Warga Palestina Ditemukan Tewas

4 warga Palestina ditemukan tewas oleh Pertahanan Sipil Gaza setelah serangan terhadap lingkungan Sheikh Radwan, Kota Gaza.

Tentara Hanya Melihat, Pemukim Penjajah Israel Menyerang Penduduk Sebuah Desa Kecil di Tepi Barat dengan Gas Air Mata dan Tongkat

Dengan menggunakan gas air mata dan juga tongkat, penduduk di sebuah desa kecil di Tepi Barat diserang oleh pemukim penjajah Israel.

Serbu Beit Ummar di Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Dikabarkan Menembak Seorang Warga Palestina Berusia 17 Tahun

Seorang warga Palestina yang berusia 17 tahun ditembak oleh pasukan penjajah Israel dalam penyerbuan yang dilakukan di Beit Ummar.

Diminta untuk Segera Meninggalkan Kota Melalui Pesan Teks, Ketakutan dan Kecemasan Ekstrem Dikabarkan Melanda Warga Khan Younis

Masyarakat Khan Younis dilanda kecemasan dan ketakutan ekstrem setelah penjajah Israel memberikan perintah evakuasi yang baru.

Jalani Penahanan Sejak Bulan November, Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Membebaskan Direktur RS Al Shifa Gaza

Direktur RS Al Shifa, Muhammad Abu Salmiya, dikabarkan dibebaskan oleh pasukan penjajah Israel setelah ditahan sejak bulan November.

Berita Terkini

wave

Ketika Rasa Cinta Berbenturan dengan Aturan Agama, Inilah Sinopsis Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih

Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih akan segera hadir di bioskop Indonesia, menceritakan drama percintaan yang emosional

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.


See All
; ;