Jakarta Timur, gemasulawesi - Sebuah kebakaran hebat melanda SDN 01 Pondok Bambu yang terletak di Jalan Gading II H, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Api yang berkobar hebat pertama kali terlihat dari ruangan kelas SDN 01 Pondok Bambu dan dengan cepat menyebar ke seluruh bagian bangunan sekolah.
Sebelum kebakaran di SDN 01 Pondok Bambu ini semakin melebar, pihak berwenang merespons dengan cepat.
Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran serta 85 personil dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan ke lokasi.
Mereka bekerja keras untuk mengendalikan dan memadamkan kobaran api, yang telah menjalar ke ruang kelas dan area parkiran sepeda.
Meski upaya pemadaman sudah dilakukan dengan cepat, namun api telah menyebabkan kerusakan yang signifikan pada bangunan sekolah.
Berdasarkan informasi awal, kebakaran diduga bermula dari gudang penyimpanan alat drum band di SDN 01 Pondok Bambu pada Selasa, 23 Juli 2024 sekitar pukul 12.04 WIB.
Dari gudang ini, api menyebar dengan cepat ke ruang kelas dan area parkiran sepeda, menyebabkan sebanyak 18 ruang kelas mengalami kerusakan total.
Selain ruang kelas, beberapa barang dan peralatan sekolah di area yang terdampak juga tidak dapat diselamatkan.
Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian bersama pihak sekolah.
Pihak berwenang sedang melakukan berbagai langkah investigasi untuk menentukan penyebab pasti kebakaran.
Penyelidikan ini penting untuk memastikan bahwa penyebab kebakaran dapat diidentifikasi, dan langkah-langkah pencegahan dapat diterapkan di masa depan.
Pemulihan pasca-kebakaran menjadi prioritas utama. Pihak sekolah, bersama dengan pemerintah setempat, bekerja sama untuk menangani dampak dari kebakaran ini, termasuk merencanakan perbaikan dan rekonstruksi fasilitas yang rusak.
Gangguan yang ditimbulkan terhadap kegiatan belajar mengajar di SDN 01 Pondok Bambu memerlukan solusi sementara untuk memastikan bahwa proses pendidikan tetap dapat berjalan.
Kebakaran ini juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap risiko kebakaran di lingkungan sekolah dan fasilitas publik lainnya.
Upaya pencegahan dan edukasi mengenai bahaya kebakaran harus terus ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. (*/Shofia)