Kebakaran Hebat Melanda Permukiman Padat Penduduk di Mandailing Natal, Belasan Rumah Hangus Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan

Belasan rumah hangus terbakar dalam kebakaran hebat yang melanda di kawasan Longat, Mandailing Natal.
Belasan rumah hangus terbakar dalam kebakaran hebat yang melanda di kawasan Longat, Mandailing Natal. Source: Foto/Ilustrasi/Pixabay

Sumatera Utara, gemasulawesi - Permukiman padat penduduk di kawasan Kelurahan Longat, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara dilanda kebakaran hebat.

Sedikitnya 14 unit rumah warga di kawasan Kelurahan Longat hangus terbakar dalam insiden tersebut. 

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran di kawasan Kelurahan Longat itu belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dan dengan cepat api menghanguskan rumah-rumah di permukiman padat tersebut. 

Baca Juga:
Asyik Mandi Bersama Teman-temannya, Seorang Bocah 8 Tahun Tenggelam di Sungai Ogan OKU, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Warga yang mengetahui adanya kebakaran langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, seperti ember dan air dari sumur-sumur warga. 

Meskipun mereka bahu-membahu berusaha mengendalikan api, kencangnya tiupan angin dan banyaknya material bangunan yang mudah terbakar membuat api semakin sulit dikendalikan dan menyebar dengan cepat.

Setelah menerima laporan dari warga, petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal segera tiba di lokasi kebakaran dengan membawa lima unit mobil pemadam kebakaran. 

Dibantu oleh warga sekitar, petugas pemadam kebakaran berjibaku melawan kobaran api yang semakin membesar. Setelah sekitar satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan.

Baca Juga:
Akan Melakukan Sejumlah Kegiatan, Presiden Jokowi Bertolak ke Lampung Hari Ini

Kasi Humas Polres Mandailing Natal, Ipda Bagus Seto, membenarkan kejadian kebakaran ini.

Menurutnya, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak Satreskrim Polres Mandailing Natal. 

"Saat ini kami belum bisa menyimpulkan apa penyebab dari kebakaran beberapa unit rumah yang terjadi di sana. Kami masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran. Data terakhir yang hangus terbakar ada 9 unit rumah yang habis terbakar dan enam lagi ikut terbakar tetapi tidak ludes," kata Bagus.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran ini. Namun, kerugian materiel akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah.  

Baca Juga:
Ditembak Pasukan Penjajah Israel di Tepi Barat, Seorang Remaja Palestina Terbaring di Tanah dan Berdarah selama 15 hingga 20 Menit

Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat setempat dan netizen yang mengetahui kabar ini melalui media sosial dan berbagai platform berita.

Banyak yang mengungkapkan rasa simpati dan memberikan dukungan moral kepada para korban kebakaran.

Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di permukiman padat penduduk. 

Faktor-faktor seperti instalasi listrik yang kurang baik, penggunaan bahan bangunan yang mudah terbakar, dan kurangnya kesadaran akan bahaya kebakaran dapat meningkatkan risiko terjadinya kebakaran. 

Baca Juga:
Padahal Pelaksanaan Belum Selesai, Direktur Cedes Sebut Proses Pembentukan Pansus Angket Haji Terkesan Terburu-Buru

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat lebih berhati-hati dan siap siaga dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran, serta memastikan adanya langkah-langkah pencegahan yang memadai untuk mengurangi risiko kebakaran di masa mendatang. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Kebakaran Hebat Melanda Gudang dan Toko Perabot di Kota Bekasi, 5 Anggota Keluarga yang Terjebak Meninggal Dunia, Polisi Ungkap Penyebabnya

Lima orang dikabarkan meningggal dunia dalam kebakaran hebat yang melanda sebuah gudang dan toko perabot di Bekasi.

Kebakaran Hebat Melanda Sebuah Gudang di Desa Sampali Deli Serdang, Masyarakat Sekitar Dihimbau untuk Waspada

Sebuah Gudang di Desa Sampali Kabupaten Deli Serdang mengalami kebakaran hebat pada sore hari ini. Masyarakat diimbau waspada.

Karena Kebakaran yang Terjadi di Dekatnya, Sekitar 200 Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Dievakuasi dari Pangkalan Militer di Tepi Barat

Sekitar 200 tentara penjajah Israel dievakuasi oleh pihak tentara penjajah Israel dari pangkalan militer yang berada di Tepi Barat.

Picu Kebakaran, Drone Militer Penjajah Israel Dilaporkan Menjatuhkan Bom Pembakar di Jalan Abu Arif Deir el Balah

Bom pembakar dijatuhkan drone milik militer penjajah Israel di Jalan Abu Arif yang terletak di Deir el Balah dan memicu kebakaran.

Kantor KPU Kabupaten Labuhanbatu Utara di Sumatera Utara Dilanda Kebakaran Hebat, Seluruh Berkas Penting Ludes Dilahap Api

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) hangus terbakar. Ini sejumlah kerugian yang dialami.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;