Innalillahi! Sopir Ojek Online di Kendari Jadi Korban Kekerasan Penumpangnya yang Diduga ODGJ hingga Terluka Parah dan Meninggal Dunia

Sadis, sopir ojek online di Kendari dianiaya penumpangnya hingga meninggal dunia.
Sadis, sopir ojek online di Kendari dianiaya penumpangnya hingga meninggal dunia. Source: Foto/ilustrasi/pexels

Kendari, gemasulawesi - Sebuah video yang memperlihatkan seorang sopir ojek online dianiaya oleh penumpangnya sendiri menjadi viral di media sosial. 

Kejadian mengerikan tersebut terjadi di Jalan Dr Sutomo, Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sekitar pukul 07.00 WITA ketika sopir ojek online mengantarkan penumpangnya.

Korban, seorang sopir ojek online yang biasa beroperasi di pelabuhan kapal malam, diduga diserang oleh penumpangnya dengan senjata tajam jenis parang. 

Pelaku, yang diduga adalah mantan penderita gangguan jiwa (ODGJ), dijemput di pelabuhan kapal malam dan meminta diantar ke depan Rumah Sakit Jiwa Kendari. 

Baca Juga:
Orang Tua Siswa yang Sempat Cekcok dengan Kades Menganti Usai Laporkan Dugaan Pungli di SD Negeri 1 Jatimulyo Kebumen Berujung Minta Maaf

Namun, alasan pasti yang memicu penganiayaan brutal tersebut masih belum diketahui secara jelas.

Menurut beberapa sumber, terjadi cekcok antara korban dan pelaku ketika pelaku meminta uang kepada korban tetapi tidak diberikan. 

Hal ini diduga menjadi pemicu pelaku kehilangan kendali dan melakukan tindakan kekerasan tersebut.

Kejadian yang berlangsung di depan umum ini disaksikan oleh banyak warga sekitar dan pengendara yang melintas. 

Baca Juga:
Terkait Peningkatan Pendidikan Politik, Ketua Bawaslu Kulon Progo Ungkap Pihaknya Telah Menandatangani MoU dengan IKIP PGRI Wates

Sayangnya, meski banyak yang melihat, mereka hanya mampu merekam kejadian tersebut karena ketakutan melihat pelaku membawa parang.

Beberapa warga yang berani akhirnya berhasil menghentikan pelaku. Mereka mengikatnya dan membawanya ke kantor kepolisian setempat. 

Namun, sayangnya, nyawa korban sudah tidak dapat diselamatkan.

Kapolres Kendari, AKBP La Ode Proyek, mengonfirmasi kejadian tersebut. 

Baca Juga:
Sebelum Diizinkan Masuk ke Ambulans, Seorang Remaja Palestina Berusia 16 Tahun Ditembak di Kaki dan Ditangkap Pasukan Penjajah Israel

"Kami menerima laporan mengenai penganiayaan yang terjadi di depan Rumah Sakit Jiwa. Pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Video kejadian yang beredar di media sosial memicu berbagai reaksi dari masyarakat. 

Banyak yang mengecam tindakan kekerasan tersebut dan mendesak pihak berwenang untuk memberikan hukuman setimpal kepada pelaku. 

Selain itu, kejadian ini juga menyoroti pentingnya perlindungan bagi sopir ojek online yang sering kali menghadapi situasi berbahaya dalam menjalankan pekerjaannya.

Baca Juga:
Menikmati Pesona Alami Pantai Bandealit di Jember, Surga Tersembunyi dengan Ombak Tenang dan Keindahan Mangrove

Sejumlah warganet juga mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kondisi kesehatan mental pelaku. 

Mereka berharap ada penanganan yang lebih baik terhadap orang-orang yang memiliki riwayat gangguan jiwa agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

"GAK PERCAYA! Mana ada orang gangguan jiwa bisa pakai HP secara nomal terus pakai APLIKASI OJOL, alasan aja itu pembunuhnya," komentar akun @the***.

Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap sopir ojek online. 

Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada, serta melaporkan segala bentuk kekerasan yang mereka saksikan kepada pihak berwenang. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Diduga Gegara Telat Bayar Angsuran, Debt Collector Ini Tendang Wajah Pengemudi Ojek Online di Bekasi, Polisi Buru Korban dan Pelaku

Pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh kelompok debt collector. Polisi lakukan penyelidikan.

Driver Ojek Online di Jakarta Barat Ini Dikejutkan dengan Penemuan Paket Berisi Narkoba yang Dibungkus dalam Mi Instan, Begini Kronologinya

Pengemudi ojek online di Jakarta Barat dikejutkan dengan temuan narkotika jenis sabu-sabu dari dalam sebuah paket yang ia terima.

Meresahkan! Rombongan Driver Ojek Online di Medan Ini Geruduk Rumah Terduga Pelaku yang Kerap Buat Orderan Fiktif

Viral video driver ojek online di Medan menggerebek seorang warga yang kerap membuat orderan fiktif.

Terlibat Perkelahian, Bocah yang Viral Usai Halangi Driver Ojek Online yang Lewat di Jalur Sepeda Ini Akhirnya Lapor Polisi

Bocah pemberani yang dipukul driver ojol di jalur sepeda Jalan Jenderal Sudirman akhirnya lapor polisi atas dugaan kekerasan.

Geger! Driver Ojek Online di Depok Ini Ngamuk dan Menendang Motor Pelanggan hingga Kaca Jendela Rumah Pecah, Alasannya Mengejutkan

Seorang driver ojek online tendang motor milik pelanggan wanita di Kota Depok Jawa Barat hingga kaca jendela rumahnya pecah gegara ini.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;