Detik-detik Penggerebekan Kampung Narkoba di Pekanbaru oleh Polda Riau Viral di Media Sosial, 7 Tersangka Diamankan

Polda Riau lakukan penggerebekan kampung narkoba di Pekanbaru.
Polda Riau lakukan penggerebekan kampung narkoba di Pekanbaru. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @jayalah.negeriku

Riau, gemasulawesi - Video penggerebekan kampung narkoba di Pekanbaru yang dilakukan oleh Polda Riau dalam Operasi Anti Narkotika (Antik) menjadi viral di media sosial. 

Detik-detik penangkapan tujuh pria yang diduga terlibat dalam aktivitas narkoba tersebut telah menyebar luas dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. 

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Manang Soebeti, mengkonfirmasi penangkapan tersebut dan memberikan penjelasan mengenai detail operasi yang berhasil menarik perhatian publik.

Manang Soebeti menjelaskan bahwa penggerebekan pertama dilakukan di sebuah rumah kosong yang terletak di belakang Masjid Assalam. 

Baca Juga:
Sebagai Upaya Pencegahan Food Waste, Bapanas Lakukan Sosialisasi Gerakan Selamatkan Pangan Melalui Kegiatan Stop Boros Pangan

Di lokasi tersebut, tim berhasil mengamankan empat orang, yaitu MA (49), ER (43), AG (22), dan HW (39). 

"Awalnya, tim berhasil menangkap empat pelaku di sebuah rumah kosong, persis di belakang Masjid Assalam. Mereka berinisial MA (49), ER (43), AG (22), dan HW (39)," ujar Manang, dikutip pada Senin, 29 Juli 2024.

Setelah itu, tim melanjutkan operasi ke sebuah gang di samping BRI di Jalan Sudirman dan berhasil menangkap tiga orang lainnya yang berinisial RI (29), BI (26), dan BH (17). 

Dalam pemeriksaan lebih mendalam, ketujuh pelaku tersebut dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis sabu. 

Baca Juga:
Rapat Perdana di IKN, Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju Dikabarkan Berdatangan ke Kantor Presiden

Selain para tersangka, tim gabungan juga menemukan barang bukti berupa tiga paket sedang dan enam paket kecil yang diduga sabu, serta alat hisap (bong). 

Selain itu, ditemukan pula dua lembar uang kertas palsu dengan nominal Rp50 ribu.

Namun, ada temuan menarik lainnya dalam operasi ini. Setelah dilakukan tes lebih lanjut oleh petugas Dokpol, barang bukti sabu yang ditemukan ternyata diduga palsu. 

"Untuk hasil tes barang bukti sabu yang diamankan, setelah di tes oleh petugas Dokpol ternyata hasilnya diduga palsu," imbuh Manang. 

Baca Juga:
Lakukan 2 Serangan Udara Terpisah di Khan Younis, Seorang Bayi Perempuan Berusia 4 Bulan Termasuk di antara 15 Korban yang Tewas

Temuan ini menambah dimensi baru dalam kasus ini, karena tidak hanya melibatkan konsumsi dan peredaran narkoba, tetapi juga pemalsuan narkotika serta uang palsu.

Kombes Manang Soebeti menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polda Riau untuk memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. 

Dia menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang untuk mengungkap dan menghentikan aktivitas ilegal seperti ini. 

"Operasi ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus memberantas peredaran narkoba di Riau. Kami mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan pihak berwenang agar kegiatan ilegal seperti ini dapat dihentikan," tutup Manang.

Baca Juga:
Ramai di Media Sosial! Yuni Eks Polwan Mendadak Dibawa Dinsos Kecamatan Kartasura ke RSJ Solo Gegara Bikin Resah Warga

Video detik-detik penggerebekan yang dilakukan Polda Riau ini pun beredar luas setelah diunggah di akun Instagram @jayalah.negeriku dan menuai berbagai komentar.

"Kendalikan 1 lingkaran buruk, jadi tidak timbul lingkaran-lingkaran lainnya," komentar akun @lif***.

Operasi Anti Narkotika ini merupakan langkah penting dalam memerangi peredaran narkoba di Pekanbaru dan wilayah sekitarnya. 

Dengan penangkapan ketujuh pelaku dan temuan barang bukti yang signifikan, Polda Riau berharap dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba serta pentingnya pelaporan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Ketahuan Tilap Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu, 5 Anggota Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah Ditangkap, Ini Identitas Kelima Pelaku

Lima anggota Ditresnarkoba Polda Jateng ditangkap Paminal Bidang Propam terkait penyalahgunaan barang bukti narkotika jenis sabu.

Saat Ini Kalangan Pelajar Menjadi Sasaran Tempat Peredaran Narkoba, Kepala RS Korem Kendari Sebut Sosialisasi dan Edukasi Harus Dilakukan Sejak Dini

Kepala RS Korem Kendari menyampaikan sosialisasi harus dilakukan sejak dini sebab saat ini pelajar menjadi sasaran tempat peredaran narkoba.

Gerebek Gudang Narkoba di Cilincing Jakarta Utara, Polisi Sebut Pelaku Ternyata Seorang Residivis, Ini Barang Bukti yang Diamankan

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan terhadap sebuah gudang penyimpanan narkoba di Cilincing, Jakarta Utara.

Dikenal Sebagai Sarang Narkoba, 200 Personel Gerebek Kampung Bahari di Jakarta Utara, 31 Orang dan Ratusan Gram Sabu Diamankan

Viral momen penggerebekan Kampung Bahari di Jakarta Utara yang dikenal sebagai kampung narkoba. 31 orang diamankan polisi.

Dilakukan pada SMP, SMA, Polres Sigi Gencar Lakukan Sosialisasi serta Penyuluhan Terkait Bahaya Mengedarkan dan Mengonsumsi Narkoba

Sosialisasi dan penyuluhan terkait bahaya mengedarkan dan mengonsumsi narkoba gencar dilakukan oleh Polres Sigi.

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;