Nasional, gemasulawesi - Penggerebekan di Kampung Bahari, Jakarta Utara, menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.
Kawasan Kampung Bahari atau yang dikenal sebagai "kampung narkoba" ini sering menjadi perhatian aparat penegak hukum.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, mengonfirmasi bahwa 31 orang ditangkap dalam penggerebekan yang menjadi bagian dari Operasi Nila 2024 tersebut.
"Operasi ini merupakan bagian dari Operasi Nila 2024. Kami berhasil mengamankan 26 laki-laki dan 5 perempuan," ujar Gidion, dikutip pada Minggu, 14 Juli 2024.
Sebanyak 200 personel polisi diterjunkan untuk menyisir setiap sudut Kampung Bahari yang dicurigai sebagai pusat peredaran narkoba.
Kombes Gidion Arif Setyawan juga menyampaikan bahwa selama penggeledahan, polisi menemukan berbagai macam barang bukti.
"Kami menemukan paket besar sabu seberat 103 gram, 26 paket kecil sabu, 12 timbangan digital, dan 11 alat isap atau bong," kata Gidion.
Selain narkoba, polisi juga menyita barang-barang lain seperti televisi, decoder, laptop, dan drone yang digunakan oleh pelaku untuk memantau aktivitas polisi.
"Drone ini digunakan untuk memonitor situasi jika ada penegakan hukum di wilayah tersebut. Mereka memantau dari layar monitor yang sudah kami sita," jelas Gidion.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga menemukan senjata tajam dan senapan angin yang dipakai pelaku untuk melawan petugas.
Diantaranya yaitu 1 senapan angin, 4 air gun dengan gas CO2, 25 senjata tajam, dan 1 kotak petasan.
"Jika kami terlambat dalam penegakan hukum, mereka akan menyerang dengan petasan atau senjata tajam," tambah Gidion.
Saat ini, puluhan orang yang diamankan sedang menjalani pemeriksaan intensif.
"Kami melakukan tes urine untuk melihat sejauh mana keterlibatan narkoba mereka. Beberapa yang positif akan kami proses lebih lanjut," pungkasnya.
Penggerebekan ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan menjadi viral di media sosial, dengan banyak yang mengapresiasi langkah tegas kepolisian dalam memberantas jaringan narkoba di Kampung Muara Bahari.
Operasi semacam ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan membantu membersihkan kawasan tersebut dari peredaran narkotika yang meresahkan masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kampung Muara Bahari telah menjadi fokus dari berbagai operasi narkotika oleh pihak kepolisian.
Penggerebekan yang dilakukan sejak Sabut, 13 Juli 2024 kemarin ini menunjukkan komitmen Polres Jakarta Utara dalam memerangi narkoba dan melindungi masyarakat dari bahaya narkotika.
Diharapkan, dengan penindakan yang terus-menerus dan kolaborasi dengan masyarakat, peredaran narkoba di wilayah ini dapat diminimalisir.
Polres Jakarta Utara berhasil menangkap 31 orang dalam operasi ini, mengamankan ratusan gram narkotika jenis sabu-sabu, tembakau sintetis, airsoft gun, puluhan senjata tajam, serta barang bukti lainnya.
Kombes Gidion berharap operasi seperti ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan membantu membersihkan kawasan tersebut dari narkotika.
Polres Jakarta Utara berkomitmen untuk terus memerangi narkoba dan melindungi masyarakat dari bahaya narkotika. (*/Shofia)