Jakarta Pusat, gemasulawesi - Dua remaja yang diduga akan terlibat dalam aksi tawuran ditangkap oleh Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Pusat di Jalan Kramat Jaya Baru, Johar Baru.
Kedua remaja tersebut, yang masing-masing berinisial G (18) dan P (15), berhasil diamankan setelah tim patroli menerima laporan adanya potensi tawuran di wilayah tersebut.
Penangkapan berawal ketika Tim Patroli Presisi melaksanakan patroli rutin dan mendapati dua remaja yang menunjukkan perilaku mencurigakan.
Kedua remaja ini terlihat gelisah dan mencoba menghindari perhatian petugas.
Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan barang-barang yang mencurigakan di tas mereka.
Polisi menyita tiga bilah celurit panjang bergagang kayu dan dua anak panah yang diduga akan digunakan dalam tawuran.
Selain itu, satu unit sepeda motor jenis Honda Beat dan sebuah ponsel juga diamankan.
“Barang bukti yang berhasil diamankan dan disita terdiri dari tiga bilah celurit panjang bergagang kayu, dua anak panah, satu unit sepeda motor jenis Honda Beat, dan sebuah HP,” ujarnya Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Barang bukti ini menunjukkan adanya rencana untuk melakukan kekerasan yang dapat membahayakan masyarakat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mencegah tawuran dan memastikan keamanan di wilayah Johar Baru.
"Ada dua remaja yang berhasil kami amankan lengkap dengan barang bukti berupa senjata tajam yang menunjukkan adanya niat untuk melakukan kekerasan. Kami akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini," kata Susatyo, pada Senin 29 Juli 2024.
Susatyo juga mengimbau kepada masyarakat dan orang tua untuk lebih waspada terhadap pergaulan dan aktivitas anak-anak mereka.
"Pengawasan dari orang tua sangat penting untuk mencegah anak-anak terlibat dalam tindakan kriminal. Kami berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan sekitar," tambahnya.
Penangkapan ini diharapkan dapat mengurangi potensi konflik dan kekerasan di Johar Baru, serta menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan publik.
Upaya yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Pusat mencerminkan perhatian serius terhadap masalah tawuran dan kekerasan remaja di wilayah tersebut. (*/Shofia)