Bekasi, gemasulawesi - Tindak kriminal di jalan seperti aksi perampokan dan begal memang harus menjadi hal yang patut diwaspadai.
Bukan tanpa alasan, para pelaku begal kini menjadi semakin beringas dan nekat, bahkan tak ragu untuk melukai atau menghabisi korbannya demi mendapatkan apa yang diinginkan.
Kasus terhangat, seorang pemuda dengan inisial FJP menjadi korban aksi pembegalan oleh sekelompok pelaku di Jalan Bojong, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Dalam insiden tersebut, sepeda motor milik orangtuanya dibawa kabur oleh para pelaku.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kronologi kejadian, yang bermula ketika FJP meminta izin kepada orangtuanya untuk menggunakan sepeda motor guna bertemu dengan temannya di dekat rumah.
"Awalnya sekitar pukul 00.10 WIB, korban meminta izin menggunakan motor milik orang tuanya untuk nongkrong di belakang rumah dengan temannya," ungkap Ade Ary dalam keterangannya pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Setelah selesai berkumpul dengan temannya sekitar pukul 03.00 WIB, FJP berniat pulang ke rumah.
Namun, di tengah perjalanan pulang, FJP dihampiri oleh dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor matic dan memepetnya di jalan.
"Saat perjalanan kembali ke rumah dipepet oleh dua orang yang memakai sepeda motor matic," lanjut Ade Ary.
Para pelaku tidak hanya menghentikan FJP, tetapi juga mengancamnya.
Dalam situasi yang mencekam tersebut, FJP tidak berani melawan dan menyerahkan sepeda motornya.
Selain sepeda motor, para pelaku juga merampas barang-barang berharga milik FJP.
"Korban pulang ke rumah menggunakan angkutan umum dan sesampainya di rumah bercerita ke orangtuanya. Lalu mereka melaporkan ke Polres Metro Bekasi," jelas Ade Ary.
Menanggapi kejadian ini, Kombes Pol Ade Ary mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas hingga larut malam.
Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengingatkan anak-anak mereka untuk tetap berada di rumah pada waktu-waktu tertentu guna menghindari kejadian serupa.
"Mari bersama-sama kita menjaga situasi Kamtibmas, khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya agar tetap aman, nyaman dan kondusif," tuturnya.
Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan saat berada di luar rumah, terutama pada jam-jam larut malam. (*/Shofia)