Manado, gemasulawesi – Stok beras di gudang Bulog Sulawesi Utara cukup banyak dengan ketahanan hingga bulan Januari 2025.
Kepala Kanwil Perum Bulog Divre Sulutgo, Abdul Muis, dalam keterangannya di Manado, hari Minggu, tanggal 4 Agustus 2024, mengatakan saat ini stok beras Bulog sebanyak 12.000 ton dengan ketahanan 6 bulan ke depan.
Abdul Muis menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras ni mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulawesi Utara.
Dia menyebutkan pihaknya berharap masyarakat dapat memanfaatkan penjualan beras Bulog, baik di pedagang pasar yang bekerja sama dengan Bulog, juga Rumah Pangan Kita atau RPK.
Stok beras Bulog ini tersebar di sejumlah gudang yang ada di Sulawesi Utara, baik di Kota Bitung, Kota Kotamobagu dan juga wilayah kepulauan.
Pemenuhan stok beras Bulog selain diambil dari daerah sentra beras di Indonesia, sebagian diimpor juga diserap dari para petani lokal.
Dia mengatakan walaupun Provinsi Sulawesi Utara bukan daerah produsen atau surplus, tetapi Bulog optimistis target pembelian beras petani tahun 2024 cukup baik.
Dikutip dari Antara, daerah produsen beras di Sulawesi Utara hanya di Kabupaten Bolaang Mongondow atau Bolmong, tetapi ada juga Kabupaten Minahasaa Tenggara dan Minahasa Induk.
Tetapi yang paling banyak dibeli dari Kabupaten Bolaang Mongondow.
Di sisi lain,Wali Kota Manado, Andrei Angouw, terus memastikan agar semua sarana umum di Manado tetap berkualitas untuk dinikmati oleh masyarakat, di Manado, Sulawesi Utara.
Dia mengatakan rutin melakukan peninjauan dan juga turun langsung ke lapangan.
“Kali ini, pihak kami melihat kondisi infrastruktur dan fasilitas di Rusun Kelurahan Paniki Dua, Perum Bhayangkara Buha, Perum Welong Malendeng, Perum Pemda Kairagi Weru, Pedestrian Boulevard Manado Town Square, Jalan Flamboyan Kelurahan Sario Kotabaru dan Area Samping Youth Center Manado,” tuturnya.
Dia melanjutkan di Rusun Kelurahan Paniki Dua, pihaknya melakukan pengecekan menyeluruh yang meliputi berbagai aspek. (Antara)