Sleman, gemasulawesi – Bupati Sleman, DI Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo, menyebutkan para guru harus segera dapat beradaptasi dengan implementasi Kurikulum Merdeka yang mulai diterapkan di sekolah untuk semua jenjang pendidikan.
Bupati Sleman menyampaikan hal itu saat menghadiri Workshop Kurikulum Merdeka yang diadakan PP PAUD atau Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini Kapanewon Sleman yang dilangsungkan di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman pada tanggal 3 Agustus 2024.
Kustini Sri Purnomo mengatakan para guru diharapkan dapat beradaptasi dengan implementasi Kurikulum Merdeka, setiap tenaga pendidik, termasuk tenaga pendidik PAUD agar dapat mengenali potensi masing-masing anak dan mendorong anak didik mengembangkan minat bakatnya.
“Tenaga pendidik dan guru tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi pribadi guru sendiri adalah bahan ajar untuk anak didiknya,” katanya.
Dia melanjutkan oleh karenanya, guru harus menjadi tauladan dalam mengedepankan sifat arif dan juga bijaksana untuk setiap anak didiknya.
Dikutip dari Antara, Bupati Sleman mengapresiasi kegiatan ini sebagai kontribusi PP PAUD Sleman untuk membangun sektor pendidikan anak usia dini.
Dengan mengikuti workshop ini, Kustini Sri Purnomo berharap tenaga pendidik di satuan PAUD dapat meningkatkan kapasitasnya.
“Workshop ini diharapkan dapat menjadi saran tenaga pendidik meningkatkan kapasitasnya sebagai pendamping dan juga pendidik anak-anak kita,” ujarnya.
Dia melanjutkan terlebih saat ini anak-anak juga dituntut mempunyai akhlak moral yang baik dan tidak hanya dituntut mempunyai kemampuan akademik.
Kustini Sri Purnomo menyampaikan himbauannya kepada seluruh peserta workshop untuk mengembangkan 6 aspek kemampuan holistik dalam proses belajar mengajar, yaitu aspek nilai agama dan moral, motorik, fisik, kognitif bahasa sosial-emosional dan seni.
Dia menyatakan mendukung penerapan Kurikulum Merdeka bBelajar dalam PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini ini.
“Anak didik dapat mempelajari dan juga mendalami minat dan bakatnya secara mendalam,” pungkasnya. (Antara)