Morowali Utara, gemasulawesi – PT GNI atau Gunbuster Nickel Industry dan PT SEI atau Stardust Estate Investment melaksanakan edukasi kepada anak-anak SD di lingkar industri tentang pendidikan masyarakat untuk kurangi sampah atau Pikat Rasa.
Kegiatan Pikat Rasa itu melibatkan ratusan anak-anak SD yang berada di sejumlah desa serta panti asuhan di sekitar lingkar industri, yaitu di Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak hari Rabu, tanggal 17 Juli 2024 di Desa Bungintimbe hingga hari Sabtu, tanggal 3 Agustus 2024 di Desa Bunta yang melibatkan anak-anak SDN Bungintimbe, SDN Alkhaeraat Bungintimbe, SDN 1 Bunta, SDN 2 Bunta, Panti Asuhan Raudlatul Fitra dan Panti Asuhan Alesintowe.
Ayu, yang merupakan perwakilan PT SEI, menyampaikan kegiatan itu memiliki tujuan untuk menarik minat anak-anak SD agar peduli lingkungan yang sehat dan juga bersih dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, membuang sampah pada tempatnya dan memanfaatkan sampah sebagai bahan pra karya.
Melalui Prinsip 3R atau Reduce, Reuse dan Recycle.
Prinsip ini memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan juga memanfaatkan kembali sampah yang dapat didaur ulang.
Dia mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya tidak hanya melakukan edukasi tentang bahaya dan juga cara memilah sampah, namun juga mengajarkan anak-anak untuk dapat menghasilkan prakarya dari sampah rumahan.
Ni Wayan, yang merupakan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Morowali Utara, mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai PT GNI dan PT SEI itu.
Kesadaran anak-anak sekolah dimulai dari SD sudah seyogyanya dibangkitkan akan peran pentingnya dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi karena kegiatan pengurangan sampah ini sangat penting dimulai dari anak didik,” ujarnya.
Dia mengharapkan kegiatan itu terus dilakukan pihak perusahaan agar dapat menyadarkan masyarakat secara umum tentang peran penting semua elemen dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Dia menyampaikan kegiatan seperti ini mungkin dapat tidak hanya di jenjang pendidikan saja, namun dapat ke masyarakat juga (secara umum). (*/Mey)