Heboh Penemuan Mayat WNA di Pantai Marbella Anyer, Polda Banten Kantongi Identitas Korban, Temukan Sejumlah Fakta Mengejutkan

Lakukan penyelidikan mendalam, Polda Banten ungkap identitas WNA meninggal di Pantai Marbella Anyer.
Lakukan penyelidikan mendalam, Polda Banten ungkap identitas WNA meninggal di Pantai Marbella Anyer. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @memomedsos

Banten, gemasulawesi - Beberapa waktu lalu publik digemparkan dengan penemuan mayat seorang Warga Negara Asing (WNA) di Pantai Marbella Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. 

Penemuan ini memicu kepanikan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat serta menarik perhatian pihak kepolisian untuk melakukan investigasi mendalam terkait identitas WNA tersebut.

Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol. Yunus Hadith Pranoto menjelaskan bahwa identitas WNA yang jadi korban itu pun mulai terungkap.

Ia adalah Iakovos Poukamisas, seorang pria asal Yunani yang lahir pada 21 Februari 1955. 

Baca Juga:
Kebakaran Hebat Melanda Sebuah Rumah di Manggarai Jakarta Selatan, Puluhan Unit Damkar Dikerahkan, Begini Kondisinya Sekarang

Identitas ini diperoleh setelah pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk memeriksa data pengunjung Hotel Marbela, tempat korban tercatat menginap pada 2 Februari 2024.

Menurut informasi yang diterima, Iakovos Poukamisas terdaftar dengan alamat di Prm. Menland Menteng Blok K5-09 Cakung, Jakarta Timur. Korban diketahui berstatus sebagai pekerja swasta. 

Penyelidikan menunjukkan bahwa korban sempat menginap di Hotel Marbela awal tahun ini dan merupakan bagian dari pencarian identitasnya setelah ditemukan di pantai.

Kombes Pol. Yunus menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan wawancara dengan berbagai saksi di sekitar lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut. 

Baca Juga:
Terlibat Cekcok, Aksi Oknum Staf PN Depok Todongkan Airsoft Gun kepada Warga Viral di Media Sosial, Polisi Lakukan Penyelidikan

Salah satu saksi, seorang petugas keamanan hotel, menyebutkan bahwa ia terakhir kali bertemu dengan korban pada 25 Juli 2024. 

Saat itu, korban mengaku bernama Ahmad dan berasal dari Yunani. Korban juga menunjukkan niat bunuh diri dan memperlihatkan botol kaca berisi gulungan kertas putih yang diduga berisi pesan.

Dalam interaksi tersebut, korban juga menitipkan beberapa barang kepada saksi lain, termasuk buku tuntunan sholat, sajadah, powerbank, spidol, freshcare, charger HP, sandal jepit, dan cangkang kerang besar yang berisi pesan serta identitasnya. Barang-barang ini menjadi bukti penting dalam penyelidikan.

Informasi tambahan yang berhasil terungkap cukup mengejutkan. Dimana korban ternyata juga memiliki hubungan dengan dua wanita.

Baca Juga:
Pada Periode Agustus 2024, Pemprov Sulbar Menetapkan Harga Tandan Buah Segar Sawit Petani Sebesar 2595,83 Rupiah per Kilogram

Yaitu istri sah bernama Asti Hertina, yang menikah dengannya sejak 2010 di Surabaya, dan istri siri bernama Nurhayati, yang menikah dengan korban pada 16 Agustus 2018. 

Asti membenarkan identitas korban dan menunjukkan buku nikah sebagai bukti pernikahan sah mereka. Sementara itu, Nurhayati mengonfirmasi hubungan siri mereka.

Penyidik juga menemukan bahwa hasil autopsi awal menunjukkan adanya pasir di organ tenggorokan korban. 

Namun, penyebab pasti kematian masih harus menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari rumah sakit. 

Baca Juga:
Berlokasi di Distrik Seget, KPU Sorong Masih Mempertimbangkan untuk Membangun TPS Khusus di Kawasan PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim

Polda Banten melanjutkan investigasi untuk mengungkap lebih lanjut mengenai latar belakang korban dan kondisi yang menyebabkan kematiannya, guna memastikan bahwa semua aspek kasus ini ditangani secara tuntas.

Kasus ini menyoroti pentingnya investigasi mendalam dalam kasus-kasus seperti ini, terutama ketika melibatkan WNA dan lokasi wisata yang ramai.

Masyarakat berharap agar penyelidikan dapat mengungkap penyebab kematian secara jelas dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Berlibur Bersama Kekasihnya di Air Terjun Vila Gajah Mas Tabanan Bali, WNA Asal Italia Tewas Usai Jatuh dari Ketinggian 25 Meter

Seorang warga negara asing (WNA) asal Italia tewas setelah terjatuh dari ketinggian 25 meter di Air Terjun Vila Gajah Mas Tabanan Bali.

Usai Viral, Pihak Imigrasi Amankan WNA Asal Ukraina dan Anaknya yang Bertingkah Nyeleneh Selama di Ubud Bali, Begini Nasibnya Sekarang

Pihak imigrasi akhirnya mengamankan bocah bule viral di Ubud, Bali karena keleleran dan bermain tanpa pengawasan ibu.

WNA Kembali Berulah! Aksi Bocah Asal Ukraina dengan Perilaku Nyelenehnya Selama Menetap di Desa Ubud Bali Viral, Sosok Sang Ibu Jadi Sorotan

Viral di media sosial, seorang bocah berusia 7 tahun asal Ukraina berperilaku aneh selama menetap di Bali. Berikut cerita lengkapnya.

Kerap Bikin Onar dan Meresahkan, 21 WNA di Kawasan PIK2 Tangerang yang Melanggar Aturan Keimigrasian Diamankan Petugas Gabungan

Sebanyak 21 warga negara asing (WNA) yang menetap di PIK2 Kabupaten Tangerang diamankan petugas gegara sering bikin onar.

Marak Terjadi! Kasus Praktik WNA Pinjam Nama WNI Terkait Kepemilikan Tanah di Bali Semakin Meresahkan, Ini Laporan Terbaru Kantah Denpasar

Kasus kepemilikan tanah dengan cara pinjam nama yang marak terjadi di Bali bisa jadi bom waktu, begini data terbaru dari Kantah Denpasar.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;