Jakarta Barat, gemasulawesi- Kejadian perampasan ponsel yang terjadi di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Timur, Jakarta Barat menghebohkan warga setempat.
Seorang perempuan muda berinisial UN menjadi korban dalam insiden tersebut.
Saat kejadian, UN sedang memesan aplikasi di ponselnya ketika tiba-tiba dua pelaku merampas ponselnya secara brutal dan melarikan diri.
Aksi cepat pelaku membuat UN hanya bisa pasrah dan tidak berdaya saat ponselnya hilang dalam sekejap mata.
Pasca kejadian, UN memilih untuk menaiki transportasi umum dengan penuh kebingungan dan kekhawatiran.
Berita baik datang ketika beberapa warga setempat menginformasikan bahwa pelaku perampasan ponselnya telah ditangkap oleh masyarakat.
Informasi ini sangat membantu UN untuk segera menuju lokasi penangkapan dan memastikan ponselnya bisa kembali.
Di lokasi penangkapan, terungkap bahwa kedua pelaku, yang diketahui berinisial IS dan AS, telah diamankan oleh warga.
Penangkapan ini menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam membantu menanggulangi kejahatan jalanan.
Kesigapan dan kepedulian warga dalam menangkap pelaku menyoroti betapa pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menangani tindak kejahatan.
Komentar warganet pun langsung membanjiri media sosial setelah video penangkapan pelaku viral.
Banyak netizen mengapresiasi tindakan cepat dan berani dari warga yang menangkap pelaku.
“Salut sama warga Cengkareng yang sigap tangkap pelaku, ini jadi contoh bagus untuk masyarakat lain!”komentar salah seorang netizen.
Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa kedua pelaku kini berada di bawah pengawasan Polsek Cengkareng.
“Kasus ini sedang dikembangkan oleh Polsek Cengkareng,” ujar Ade Ary pada Selasa, 3 September 2024.
Penanganan kasus ini diharapkan dapat mengungkap lebih lanjut mengenai latar belakang pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Perampasan ponsel ini menyoroti pentingnya kewaspadaan pribadi serta peran aktif masyarakat dalam mendukung penegakan hukum.
Tindakan cepat dan kerjasama antara warga dan aparat keamanan diharapkan dapat menurunkan angka kejahatan jalanan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Kasus ini menjadi pengingat akan kekuatan komunitas dalam melawan kejahatan dan pentingnya setiap individu berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. (*/Shofia)