Kota Gorontalo, gemasulawesi – Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo bersama dengan pengelola Puskesmas Dungingi dan pengelola Terminal Tipe A Dungingi mengadakan kegiatan skrining kesehatan dan donor darah dalam rangka Hari Perhubungan Nasional atau Harhubnas tahun 2024.
Kegiatan tersebut dilangsungkan di Kantor Terminal Tipe A Dungingi, Kota Gorontalo, pada hari Kamis, tanggal 11 September 2024.
Ridwan Usman Alipu, yang merupakan Kepala Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Dungingi Kota Gorontalo, menyampaikan pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka pemecahan rekor MURI sebab dilaksanakan serentak secara nasional di seluruh Indonesia.
Dia mengatakan untuk donor darah ini agar membantu masyarakat ada penyakit-penyakit yang misalnya yang memerlukan daerah, itu satu.
“Yang kedua, kita saling menjaga kerja sama dengan dinas terkait sebab di sini juga ada pelayanan kesehatan gratis,” ujarnya.
Dia menyebutkan kegiatan seperti ini selalu dilakukan bersama Dinkes atau Dinas Kesehatan dan Puskesmas Dungingi dalam rangka meningkatkan kolaborasi antar instansi pemerintah.
Baca Juga:
BPS Kota Gorontalo Memilih Kelurahan Moodu Sebagai Kelurahan Cantik di Kota Gorontalo
Dia mengungkapkan sebelum kegiatan donor darah ini pihaknya sering juga mengundang dari pihak Dinas Kesehatan dalam, hal ini Puskesmas Dungingi, untuk pihaknya minta pelayanan kesehatan gratis setiap 3 bulan.
Di tempat yang sama, Sri Suhartini, yang merupakan Pengelola PTM Puskesmas Dungingi, menerangkan bahwa pelaksanaan skrining kesehatan ditujukan untuk pegawai yang ada di terminal, masyarakat pengguna, dan masyarakat yang berada di sekitar terminal.
Dia mengatakan semua pegawai yang ada di Dinas Perhubungan maupun masyarakat yang ada di sekitar terminal diharapkan dapat melakukan pengecekan dan mendeteksi lebih dini penyakit tidak menular, di antaranya dari berat badannya, lingkar perut, dan tinggi.
“Lalu kita tensi untuk selanjutnya kita periksa gula darah dan kolesterol,” tuturnya.
Untuk pegawai dan masyarakat yang telah diperiksa dan terdeteksi mengarah kepada penyakit tidak menular, mereka diimbau agar segera memeriksakan kembali atau mengontrol kembali kesehatannya di fasilitas-fasilitas kesehatan yang paling dekat dengan wilayah tempat tinggal masing-masing. (*/Mey)