Penganiayaan Brutal! Wanita di Cikarang Selatan Dipukul Pacarnya dengan Balok Kayu dan Terluka Parah, Dipicu Masalah Ini

Seorang pria di Cikarang Selatan pukul pacarnya dengan balok kayu karena cemburu.
Seorang pria di Cikarang Selatan pukul pacarnya dengan balok kayu karena cemburu. Source: Foto/ilustrasi/Freepik

 

Bekasi, gemasulawesi - Kasus penganiayaan yang dipicu oleh rasa cemburu terjadi di Kabupaten Bekasi dan menggemparkan warga setempat. 

Seorang pria berinisial TS (38) terlibat dalam penganiayaan terhadap pacarnya, EY, yang disebabkan oleh rasa cemburu. 

Kejadian ini bermula ketika EY pulang kerja dibonceng oleh pria lain.

Saat itu, TS, yang merasa sangat cemburu, tidak dapat menahan kemarahannya. Ketika EY hendak memasuki rumah kontrakannya, TS menyerangnya dari belakang menggunakan balok kayu. Pukulan keras di bagian belakang kepala menyebabkan EY mengalami luka serius. 

Baca Juga:
Terkait Putusan TMS Amrullah, KPU Parigi Moutong Persilahkan Bapaslon Tempuh Upaya Hukum

Eyeball, balok kayu yang digunakan dalam serangan tersebut, menambah intensitas luka yang diderita EY.

Akibat luka parah yang dideritanya itu akhirnya korban terpaksa dibawa ke rumah sakit guna untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Usai melakukan aksi kekerasan tersebut, TS berusaha melarikan diri dengan bersembunyi di semak-semak di sekitar lokasi kejadian. 

Namun, pelarian pelaku tidak berlangsung lama. Warga setempat yang mengetahui insiden tersebut segera mengejar dan menangkap TS.

Baca Juga:
3 Tahapan Penting dalam Pilkada 2024 Diingatkan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah

Penangkapan pelaku oleh warga tersebut menjadi krusial sebelum pihak berwajib tiba di lokasi.

Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah Setiono, mengungkapkan bahwa pihaknya akan memproses hukum pelaku. 

"TS akhirnya berhasil ditangkap sebelum dia bisa jauh melarikan diri berkat adanya bantuan dari warga yang bergerak cepat menangkap pelaku. Kami mengamankan TS di Mapolsek untuk menjalani proses hukum," ungkap Rudi pada Minggu, 15 September 2024.

Kompol Rudi juga menambahkan bahwa tindakan TS merupakan bentuk kekerasan ekstrem yang harus ditindak tegas. 

Baca Juga:
Berita Acara Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi Bapaslon Kepala Daerah Diumumkan KPU Kabupaten Wajo

"Kami akan memastikan bahwa pelaku menghadapi konsekuensi hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kasus ini menjadi perhatian serius kami, dan kami berkomitmen untuk menangani kekerasan domestik dengan sangat serius," tambahnya.

EY yang mengalami luka cukup parah harus mendapatkan perawatan medis intensif. 

Tim medis melaporkan bahwa luka pada kepala korban membutuhkan perawatan segera, termasuk kemungkinan intervensi bedah. 

Kondisi ini memerlukan pemantauan ketat dan penanganan profesional untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Baca Juga:
Sekda Provinsi Gorontalo Dilaporkan Menghadiri Acara Pisah Sambut Kepala BPDAS Bone Bolango

Kasus ini menyebar cepat di media sosial dan mendapatkan perhatian publik yang luas. 

Diskusi mengenai insiden ini menyoroti perlunya edukasi tentang pengelolaan emosi dan pentingnya mengatasi masalah cemburu secara sehat dalam hubungan. 

Kepolisian setempat terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan seluruh detail kejadian terungkap dan memberikan keadilan bagi korban. 

Dukungan terhadap EY dan tindakan tegas terhadap pelaku diharapkan dapat mencegah kekerasan serupa di masa depan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hubungan yang sehat dan bebas dari kekerasan. (*/Shofia)

 

...

Artikel Terkait

wave
Jadi Korban Penganiayaan Brutal! Siswa MTs Ini Tewas Usai Dibacok Sekelompok Remaja di Ciputat Tangerang Selatan, Begini Kronologinya

Tragedi di Ciputat, Siswa MTs Al-Falah tewas akibat penganiayaan brutal. Dua pelaku langsung ditangkap polisi.

Emosi Berujung Kekerasan! Pelajar 13 Tahun di Jakarta Timur Jadi Korban Penganiayaan Temannya hingga Terluka Parah, Dipicu Masalah Ini

Pelajar di Jakarta Timur dianiaya setelah cipratan air kain pel mengenai pelaku. Korban mengalami luka lebam cukup parah.

Ramai di Media Sosial! Oknum Dosen UNY Diduga Lakukan Penganiayaan kepada Mahasiswa, Begini Kata Ketua BEM yang Melihatnya Langsung

Seorang oknum dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diduga memukul mahasiswa yang sedang orasi. Begini kronologinya.

Buntut Penganiayaan Balita oleh Pemilik Daycare! 98 Tempat Penitipan Anak di Depok Ternyata Tak Punya Izin, Kemenkumham Temukan Hal Ini

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengungkap setidaknya ada 98 tempat penitipan anak atau daycare tidak berizin di wilayah Kota Depok.

Usut Kasus Penganiayaan Balita di Daycare Depok, Polisi Beberkan Pengakuan dari 6 Guru Wensen School

Begini pengakuan dari enam guru yang ada di daycare Wensen School terkait kasus penganiayaan balita di Depok.

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;