Aceh, gemasulawesi - Venue cabang menembak PON XXI di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Banda Aceh, mengalami insiden yang mengejutkan.
Akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak pagi hari, plafon venue ambruk dan menyebabkan area lapangan tergenang air.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 17 September 2024 dan memaksa panitia menunda pertandingan yang tengah berlangsung.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak air mengalir deras dari atap yang ambruk, merusak beberapa bagian venue.
Air masuk dengan cepat melalui celah-celah atap yang jebol dan membanjiri seluruh area pertandingan.
Tak hanya itu, air juga terlihat turun dari pintu depan, membuat genangan semakin tinggi.
Para atlet dan ofisial yang berada di lokasi terlihat panik dan segera mengevakuasi diri dari lapangan tembak.
"Air masuk dari pintu depan dan membuat seluruh lapangan banjir," ucap seseorang dalam video yang beredar luas di dunia maya.
Menurut informasi yang dihimpun, hujan deras yang turun tak hanya menyebabkan kerusakan pada plafon, tetapi juga menghambat kelancaran pertandingan yang seharusnya digelar hari itu.
Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Sebagian besar atlet sudah selesai melakukan pertandingan sebelum plafon ambruk, sehingga evakuasi berjalan cepat dan aman.
Namun demikian, dampak dari ambruknya plafon ini cukup signifikan terhadap jalannya pertandingan menembak.
Panitia penyelenggara PON XXI pun langsung bergerak cepat untuk mengamankan area dan mulai melakukan perbaikan.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai kapan pertandingan akan kembali dilanjutkan.
Di media sosial, video detik-detik plafon ambruk itu langsung viral dan menuai banyak komentar dari netizen. Bl
Banyak yang menyayangkan kondisi venue yang dinilai tidak siap menghadapi cuaca buruk.
"Bangunan kalau emang kuat mau hujan sederas apapun juga aman. Kalau roboh berarti ada yang salah dengan kualitas bangunannya," komentar akun @nab***.
Baca Juga:
Dalam Upaya Menurunkan Angka Tengkes, Pemprov Gorontalo Luncurkan Program Satu Telur Sehari
Beberapa warganet mengkritik persiapan panitia yang dinilai kurang matang, terutama dalam mengantisipasi masalah teknis seperti kebocoran dan ambruknya bangunan.
Hingga kini belum ada kepastian mengenai jadwal lanjutan atau penyebab pasti dari ambruknya plafon, selain faktor hujan deras yang mengguyur.
Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang di tempat lain, mengingat cuaca buruk diperkirakan akan terus melanda wilayah Banda Aceh dalam beberapa hari ke depan.
Dengan insiden ini, beberapa jadwal pertandingan PON XXI di venue lain juga diprediksi mengalami perubahan, meski panitia masih terus melakukan evaluasi terkait dampak lebih luas dari cuaca buruk tersebut.
Baca Juga:
KPU Provinsi Sulawesi Tenggara Saat ini sedang Menunggu Tanggapan dan Masukan dari Masyarakat
Warga berharap panitia segera mengambil langkah cepat agar ajang PON XXI bisa berlangsung dengan lancar tanpa insiden lain yang serupa. (*/Shofia)