Palu, gemasulawesi – UIN Datokarama Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, dan Konsulat Republik Indonesia di Songkhla, Thailand, menggagas kerja sama internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan juga pengabdian kepada masyarakat.
Prof Lukman S Thahir, yang merupakan Rektor UIN Datokarama Palu, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Palu menyampaikan kampus yang dipimpinnya berkepentingan untuk membangun kerja sama dengan konsulat RI di Thailand sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan peran PTKIN atau Perguruan Tinggi Islam Negeri di level internasional.
Prof Lukman S Thahir menyatakan hal ini juga didasarkan atas kemauan konsulat RI di Songhkla, Thailand, yang meminta perguruan tinggi di Indonesia untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan kemajuan-kemajuan di bidang ekonomi di negara itu.
Baca Juga:
Calon Kepala Daerah Parigi Moutong Diajak Menjaga dan Mewujudkan Pilkada 2024 yang Bermartabat
Pembahasan kerja sama 2 pihak itu mengemuka dalam pertemuan yang dilakukan antara Deputi Bidang Pendidikan Konsulat Jenderal RI, Muhammad Rizki, dengan Rektor UIN Datokarama.
Yang didampingi oleh Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat atau LPPM UIN Datokarama, Doktor Sahran Raden, dan Doktor Abdul Gafur Marzuki selaku Kepala Pusat Hubungan Internasional LPPM UIN Datokarama Palu di Thailand selatan.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta LPPM dapat menjadi mitra strategis dalam melakukan penelitian dan dalam melakukan riset.
Baca Juga:
KPU Parigi Moutong Lakukan Sosialisasi Peraturan KPU Jelang Tahapan Kampanye Pilkada Serentak 2024
Selain itu juga dalam melakukan pengabdian masyarakat internasional.
“Peran UIN Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, dalam kompetisi global lewat penelitian dan pengabdian masyarakat menjadi sangat penting dalam mewujudkan keunggulan kampus,” ujarnya.
Dia menyebutkan dukungan dari Konsulat RI di Thailand adalah peluang untuk UIN Datokarama Palu dalam memanfaatkan kesempatan, sehingga diharapkan dapat melakukan temuan-temuan baru di bidang ilmu pengetahuan dan inovasi yang dapat meningkatkan kemajuan masyarakat.
Dia mengatakan sehingga temuan-temuan baru yang didapatkan dari negara-negara riset dan pengabdian masyarakat dapat dijadikan kontribusi untuk pembanguan daerah di Provinsi Sulawesi Tengah.
Muhammad Rizki, yang merupakan Deputi Bidang Pendidikan Konsulat Jenderal RI Songhkla Thailand, mengungkapkan terdapat 14 wilayah konsulat RI di Thailand selatan yang dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi di Indonesia untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat internasional. (*/Mey)