Detik-Detik Speedboat Cagub Maluku Benny Laos Meledak Viral di Media Sosial, Ini Data 5 Orang yang Tewas

Ledakan speedboat yang ditumpangi Benny Laos di Pulau Taliabu memicu keprihatinan, empat orang tewas dalam insiden.
Ledakan speedboat yang ditumpangi Benny Laos di Pulau Taliabu memicu keprihatinan, empat orang tewas dalam insiden. Source: Foto/tangkap layar Instagram @fakta.indo

Maluku, gemasulawesi - Insiden ledakan speedboat kembali mengejutkan warga Pulau Taliabu, Maluku Utara. 

Kejadian tersebut melibatkan speedboat yang membawa rombongan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Benny Laos dan Sabrin Sehe. 

Saat speedboat bersandar di pulau tersebut, tiba-tiba terjadi ledakan hebat yang menyebabkan kobaran api besar.

Insiden ini terjadi pada Sabtu, 12 Oktober 2024, sekitar pukul 14.05 WIT, ketika kapal bersandar untuk mengisi bahan bakar. 

Baca Juga:
Janggal Investasi Kelapa Sawit di Parigi Moutong, DLH Akui Pemda Lalai, Sebut Bupati Harus Cabut Izin Perusahaan

Peristiwa tersebut tidak hanya mengejutkan warga setempat, tetapi juga menarik perhatian publik setelah rekaman detik-detik ledakan beredar luas di media sosial.

Ledakan diduga terjadi saat proses pengisian bahan bakar, di mana mesin speedboat masih dalam keadaan menyala. 

Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, mengungkapkan bahwa api langsung menyambar kapal begitu BBM mulai diisi. 

"Kapal tengah mengisi BBM ketika ledakan terjadi. Mesin dan listrik kapal dalam keadaan menyala, dan api segera menyambar," jelasnya saat dikonfirmasi oleh media.

Baca Juga:
Kejati Sulteng Bidik Dugaan Tindak Pidana Korupsi 7 Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Parigi Moutong

Para penumpang, termasuk Benny dan istrinya, terpaksa melompat ke laut untuk menghindari api yang berkobar.

Kendati segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bobong, Benny Laos tidak dapat diselamatkan. Ia meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya setelah insiden tersebut. 

Kematian Benny Laos mengundang rasa kehilangan yang mendalam di kalangan masyarakat dan tim kampanyenya. 

Sementara itu, selain Benny, empat korban lainnya yang turut meninggal dalam tragedi ini adalah Ketua DPW PPP Maluku Utara Mubin Wahid, anggota DPRD Ester Tantri, anggota Polres Kepulauan Sula Bripka Hamdani Buamonabot, serta dua orang operator speedboat, Mashudin Ode Muisi dan Nasrun.

Baca Juga:
Mantan Anggota DPRD Indramayu Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar, Kemlu Turun Tangan

Dari total 41 penumpang di dalam speedboat tersebut, beberapa berhasil melarikan diri dan mendapatkan pertolongan, sementara yang lain terpaksa merelakan hidup mereka dalam insiden yang tragis ini. 

Rombongan ini sebenarnya sedang bersiap untuk melaksanakan kampanye di Desa Kawalo, Taliabu Barat, namun peristiwa naas ini membuat semua rencana terguncang. 

Hingga saat ini, jumlah korban luka dan dampak keseluruhan dari kejadian tersebut masih terus didata oleh pihak berwenang.

"Kami akan menyelidiki penyebab pasti insiden ini dan memastikan semua prosedur keamanan telah diterapkan dengan benar," ujar Kapolres Pulau Taliabu lebih lanjut.

Baca Juga:
Waduh! Pengemudi Ojek Online di Batam Alami Luka Bakar Hebat Akibat HP Meledak, Ini Pemicunya

Video ledakan yang menyebar di berbagai platform media sosial mengundang beragam reaksi dari masyarakat. 

Banyak yang menyampaikan duka cita mendalam, sementara sebagian lainnya mempertanyakan prosedur keselamatan yang diterapkan pada saat pengisian bahan bakar. 

Sejumlah netizen juga memberikan komentar terkait keselamatan dan keamanan dalam menggunakan speedboat di daerah-daerah terpencil. 

"Kasian banget, apalagi korban adalah tokoh penting di Maluku Utara. Keselamatan seharusnya menjadi prioritas utama," ungkap salah satu komentar di media sosial.

Baca Juga:
Heboh! Ketua KONI Kota Probolinggo Ditangkap atas Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Tes Urine Positif Sabu

Insiden ini menjadi perhatian serius tidak hanya bagi masyarakat Maluku Utara, tetapi juga bagi para pendukung pasangan calon gubernur Benny Laos dan Sabrin Sehe, yang sedang menjalani masa kampanye. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Kejati Sulteng Bidik Dugaan Tindak Pidana Korupsi 7 Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Parigi Moutong

Kejaksaan Tinggi Sulawesi tengah tengah membidik dugaan korupsi pada investasi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Parigi moutong.

Waduh! Pengemudi Ojek Online di Batam Alami Luka Bakar Hebat Akibat HP Meledak, Ini Pemicunya

Pengemudi ojek online alami luka bakar akibat ledakan HP saat tidur. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

Heboh! Ketua KONI Kota Probolinggo Ditangkap atas Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Tes Urine Positif Sabu

Penangkapan Ketua KONI Probolinggo gegerkan publik. Meski tanpa barang bukti, hasil tes urine positif sabu-sabu.

Aksi Kejar-kejaran Pencuri Ban Truk di Tol Cipali Viral, Polisi Tangkap Satu Pelaku

Kasus pencurian ban truk di Tol Cipali yang terekam dalam video viral berujung pada penangkapan salah satu pelaku.

Perempuan Ini Tewas Usai Menenggak Miras di Tempat Hiburan Malam Jakarta Barat, Polisi Lakukan Penyelidikan

Remaja tewas usai menenggak miras di tempat hiburan malam Tamansari, Jakarta Barat. Kasus sedang diselidiki polisi.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;