Akui Sering Beraksi di Bali, Polres Klungkung Tangkap Komplotan Pencuri Traktor Asal Jember, Lima Mesin Diamankan

Ilustrasi mesin traktor untuk membajak sawah di Bali yang dicuri komplotan pencuri asal Jember
Ilustrasi mesin traktor untuk membajak sawah di Bali yang dicuri komplotan pencuri asal Jember Source: (Foto/Pexels/@Tom Fisk)

Klungkung, gemasulawesi - Sat Reskrim Polres Klungkung berhasil membongkar komplotan pencuri mesin traktor yang telah meresahkan masyarakat Bali.

Tiga pelaku berhasil ditangkap, yaitu Anang Baren (42), Juhan (43), dan Mahmud (52), yang semuanya berasal dari Jember, Jawa Timur.

Namun, satu tersangka lain berinisial A yang diduga sebagai penadah, hingga kini masih dalam pengejaran.

Wakapolres Klungkung, Kompol I Komang Sura Maryantika, mengonfirmasi keberhasilan ini dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 20 November 2024.

Baca Juga:
Fakta 4 Orang Pengendali Situs Judol di Pangandaran yang Ditangkap Polisi, Pelaku Masih SMA Hingga Untung Rp 60 Juta

Dalam keterangan resminya, Kompol I Komang Sura Maryantika menjelaskan bahwa pihak kepolisian menyita lima mesin traktor sebagai barang bukti.

Tiga unit ditemukan di lokasi kejadian di Klungkung, sementara dua lainnya disita di wilayah Gianyar, Bali.

"Dari hasil pengembangan (penelusuran), lima traktor diamankan," tegasnya.

Kasus ini bermula dari laporan I Nyoman Suradnya (60), warga Dusun Jelantik Mamoran, Desa Tojan, yang kehilangan mesin traktornya pada Jumat, 8 November 2024.

Baca Juga:
KPU Gorontalo Utara Nyatakan Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024

Menanggapi laporan tersebut, tim opsnal yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Made Teddy segera melakukan penyelidikan.

Penelusuran mengarah pada keberadaan para pelaku di sebuah rumah kos di Gianyar, tempat mereka akhirnya ditangkap bersama barang bukti lima mesin traktor.

Wakapolres menjelaskan, para pelaku menjalankan aksinya pada malam hari.

Dengan bekerja secara bersama-sama, mereka membongkar mesin traktor dan mengangkutnya menggunakan sepeda motor.

Baca Juga:
Bawaslu Makassar Memasifkan Pengawasan Praktik Politik di Masa Tenang

Rencananya, mesin-mesin curian ini akan dijual kepada seseorang berinisial A yang diduga menjadi penadah.

Lebih lanjut, hasil pemeriksaan mengungkap bahwa komplotan ini tidak hanya beraksi di tiga lokasi.

Para pelaku mengaku telah mencuri mesin traktor di enam TKP lainnya di wilayah Klungkung. Semua mesin traktor yang mereka curi dijual dengan harga antara Rp 3 juta hingga Rp 4 juta per unit.

Keberhasilan Polres Klungkung ini menunjukkan komitmen mereka dalam memberantas kejahatan yang melibatkan jaringan kriminal lintas daerah.

Saat ini, polisi masih memburu tersangka berinisial A dan mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap barang-barang berharga dan segera melaporkan kejadian mencurigakan guna mencegah terulangnya tindak kejahatan serupa. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Fakta 4 Orang Pengendali Situs Judol di Pangandaran yang Ditangkap Polisi, Pelaku Masih SMA Hingga Untung Rp 60 Juta

Polres Pangandaran Jawa Barat mengamankan empat pelaku pengelola situs judol, dua dari empat pelaku tersebut masih di bawah umur

KPU Gorontalo Utara Nyatakan Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024

Kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di daerah Gorontalo Utara dinyatakan oleh KPU Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Bawaslu Makassar Memasifkan Pengawasan Praktik Politik di Masa Tenang

Pengawasan praktik politik termasuk dengan netralitas ASN dimasifkan oleh Bawaslu Kota Makassar di masa tenang Pilkada 2024.

Dinkes Kendari Laksanakan Rapat Koordinasi Membahas Deteksi Dini dan Pengendalian Penyakit

Rapat koordinasi membahas deteksi dini dan pengendalian penyakit dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kendari, Sultra.

Polda Sulut Tingkatkan Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pemberian Dana Hibah Pemprov ke Penyidikan

Kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian dana hibah pemerintah provinsi ditingkatkan oleh Polda Sulawesi Utara ke penyidikan.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;