Pria di Depok Jadi Korban Penganiayaan Brutal Usai Dituduh Selingkuhi Istri Orang, Polisi Turun Tangan

Ilustrasi. Pria di Depok jadi korban penganiayaan akibat konflik rumah tangga. Korban alami patah tulang dan luka serius.
Ilustrasi. Pria di Depok jadi korban penganiayaan akibat konflik rumah tangga. Korban alami patah tulang dan luka serius. Source: Foto/Pixabay

Depok, gemasulawesi - Insiden penganiayaan brutal yang menimpa seorang pria berinisial PD di Jalan BDB Cilangkap, Tapos, Kota Depok menjadi sorotan. 

Insiden ini diduga dipicu oleh tuduhan perselingkuhan yang diarahkan kepada korban. 

Salah satu pelaku menuduh korban memiliki hubungan tersembunyi dengan istrinya. Hal ini lah yang akhirnya memicu aksi kekerasan tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan lebih detail bagaimana awal mula kronologi penganiayaan itu terjadi. 

Baca Juga:
Tersangka Tindak Asusila Agus Buntung Dapat Perlakuan Khusus, Begini Langkah Polda NTB yang Dapat Atensi Mensos

Awalnya, korban sedang berada di rumah bersama keluarganya. Namun secara tiba-tiba, ada tiga pria yang datang dan memaksa korban keluar dari rumahnya.

“Kejadian berawal saat korban dan pelapor sedang berkumpul dengan keluarga di rumah. Tiga orang pria datang dan memaksa korban untuk ikut bersama mereka,” ungkap Ade Ary pada Senin, 9 Desember 2024.

Setelah korban dibawa keluar, aksi penganiayaan pertama dilakukan di jalan.

Tidak berhenti di situ, kekerasan terus berlanjut di lokasi lain yang diduga tempat para pelaku. Korban dipukul berkali-kali hingga mengalami cedera parah.

Baca Juga:
Geger! Enam Polisi yang Terlibat dalam Kasus Ferdy Sambo Dapat Kenaikan Pangkat dari Mabes Polri, Kok Bisa?

“Korban dipukuli saat berada di jalan, dan penganiayaan dilanjutkan di tempat para pelaku. Akibat kejadian ini, korban menderita patah tulang tangan, luka di wajah, serta nyeri di bagian tubuh lainnya,” tambah Ade Ary.

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Simpang Depok untuk mendapatkan perawatan medis. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengalami patah tulang di bagian tangan serta luka-luka di wajah. 

Selain itu, rasa nyeri yang dialaminya menyebar di hampir seluruh tubuh akibat pukulan yang diterimanya.

Baca Juga:
Viral! Pengantin Wanita di Lampung Meninggal Dunia Seusai Ijab Kabul, Ternyata Gegara Penyakit Ini, Berikut Kronologinya

Keluarga korban tidak tinggal diam dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Depok. 

Laporan resmi ini menjadi dasar bagi pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

“Pelapor telah menyampaikan laporan ke Polres Metro Depok. Kami saat ini sedang melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap kejadian tersebut,” tutup Ade Ary.

Pihak kepolisian menegaskan akan memproses kasus ini secara profesional untuk memberikan keadilan kepada korban. 

Baca Juga:
3 Kali Tes dan Hasilnya Positif, Wabup Maros Suhartina Bohari Akui Konsumsi Narkoba, Ini Temuan Mengejutkan BNN Sulawesi Selatan

Hingga saat ini, identitas lengkap pelaku masih dirahasiakan untuk kepentingan penyelidikan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Tersangka Tindak Asusila Agus Buntung Dapat Perlakuan Khusus, Begini Langkah Polda NTB yang Dapat Atensi Mensos

Mensos Gus Ipul menanggapi langkah Polda NTB dalam menangani kasus Agus Buntung, termasuk perlakuan adil dan layanan medis.

Viral! Pengantin Wanita di Lampung Meninggal Dunia Seusai Ijab Kabul, Ternyata Gegara Penyakit Ini, Berikut Kronologinya

Rika Amiyani meninggal dunia seusai ijab kabul, meski sudah diperiksa kesehatan sebelumnya, penyebabnya mengejutkan.

3 Kali Tes dan Hasilnya Positif, Wabup Maros Suhartina Bohari Akui Konsumsi Narkoba, Ini Temuan Mengejutkan BNN Sulawesi Selatan

Wakil Bupati Maros akui konsumsi narkoba setelah menjalani tiga kali tes di BNN Sulawesi Selatan dan hasilnya positif.

Raih Suara Terbanyak di Pilkada Jakarta 2024, Cak Lontong Tegaskan Paslon Pramono-Rano Karno Taat Aturan Konstitusi

Cak Lontong menegaskan bahwa timnya dan Pramono Anung-Rano Karno berpegang teguh para aturan konstitusi dalam Pilkada Jakarta 2024

Tanggapi Tim RK-Suswono yang Akan Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke MK, Tim Pramono-Rano: Jangan Dicari-cari Salahnya

Tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi akui siap menghadapi gugatan dari tim RK-Suswono terkait hasil Pilkada Jakarta

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;