Mamuju, gemasulawesi – PJ Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, meminta para kepala desa di daerah tersebut menjadi garda paling depan dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Bahtiar Baharuddin menyatakan dia berharap para kepala desa menjadi garda paling depan dalam menyukseskan Program MBG di Sulawesi Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bahtiar Baharuddin ketika membagikan benih ikan nila kepada sejumlah kepala desa di Mamuju Tengah.
“Ikan nila adalah salah satu sumber gizi masyarakat sehingga dapat menjadi pendukung program pemerintah pusat, yaitu swasembada pangan maupun Program MBG,” ujarnya.
Dia menyatakan ada 2 konsep mengembangkan budidaya ikan nila, yaitu lewat Unit Pembibitan Rakyat atau UPR dengan memberikan bantuan kepada warga untuk mengembangkan budidaya ikan nila.
“Inilah yang dilakukan dengan membagikan bibit kepada masyarakat lewat kades,” katanya.
Dikutip dari Antara, dia melanjutkan kemudian menebar benih ikan nila area publik seperti bendungan dan sungai.
Dia menyebutkan dengan menebar ikan nila di area publik semua orang dapat mengakses dan menjadi sumber pendapatan untuk masyarakat.
Baca Juga:
Disperindag Makassar Diminta Mengakselerasi Pengembangan Industri yang Inklusif dan Berkelanjutan
Dia menambahkan apalagi Sulawesi Barat mempunyai 9 aliran sungai besar yang menjadi potensi untuk pengembangan ikan air tawar.
Dia menyatakan hanya saja, fungsi sungai itu belum maksimal.
“Jika ini dimaksimalkan, maka akan menjadi sumber ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Amalia Fitri Aras, Ketua DPRD Sulawesi Barat, mengucapkan terima kasih atas program yang telah dijalankan PJ Gubernur Sulawesi Barat itu.
“Program bantuan dan penebaran benih ikan nila tersebut adalah bagian dari program PJ Gubernur dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Sulawesi Barat,” tuturnya.
Dia menyebutkan program ini telah dilakukan oleh PJ Gubernur sejak masih mejabat PJ Gubernur Sulawesi Selatan.
“Mudah-mudahan pemerintahan baru nanti dapat melanjutkan hal-hal baik yang telah dilakukan PJ Gubernur Sulawesi Barat,” pungkasnya. (Antara)