Sukabumi, gemasulawesi - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Alternatif Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin, 3 Februari 2025.
Sebuah bus dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dengan nomor polisi F 7018 W terguling di tikungan tajam Letter S.
Kecelakaan ini menyebabkan 13 orang mengalami luka-luka, dengan 9 orang di antaranya mengalami luka berat.
Humas RSUD Palabuhanratu, Billy Agustian, mengonfirmasi jumlah korban yang telah dievakuasi ke rumah sakit.
“13 orang yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas sudah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu. Saat ini, mereka tengah menjalani perawatan medis,” ujarnya.
Dari video amatir yang beredar di media sosial, terlihat bus dalam posisi terguling di pinggir jalan dengan beberapa penumpang yang tergeletak di aspal.
Sejumlah warga sekitar tampak membantu proses evakuasi para korban. Kecelakaan ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.20 WIB.
Berdasarkan keterangan awal saksi di lokasi kejadian, bus Pemkab Cianjur melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi melalui Jalan Alternatif Cikidang.
Jalur ini dikenal memiliki banyak tikungan tajam dan turunan curam, terutama di daerah yang disebut Letter S. Saat melewati tikungan tersebut, bus diduga mengalami kendala hingga hilang kendali dan terguling ke sisi jalan.
Beberapa korban yang berhasil dievakuasi mengaku bahwa sebelum kecelakaan, bus melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
“Tiba-tiba bus oleng dan langsung terguling,” ujar seorang penumpang yang mengalami luka ringan.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini langsung turun ke lokasi untuk membantu korban keluar dari bus.
Karena kondisi medan yang cukup sulit, sebagian korban harus dievakuasi menggunakan kendaraan bak terbuka menuju RSUD Palabuhanratu.
Tim medis di RSUD Palabuhanratu saat ini masih menangani para korban kecelakaan. Dari 13 orang yang dievakuasi, 9 mengalami luka berat, sementara 4 lainnya mengalami luka ringan.
Beberapa korban mengalami cedera serius di bagian kepala, tangan, dan kaki akibat benturan keras saat bus terguling.
“Kami masih melakukan observasi terhadap beberapa korban yang mengalami luka berat. Sebagian korban mengalami patah tulang dan luka di bagian kepala,” ujar seorang petugas medis.
Pihak keluarga korban sudah mulai berdatangan ke rumah sakit untuk memastikan kondisi para penumpang bus yang menjadi korban dalam insiden ini.
Pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Jalan Alternatif Cikidang memang dikenal sebagai jalur ekstrem dengan banyaknya tikungan tajam dan turunan curam.
Faktor cuaca dan kondisi jalan juga sedang dianalisis sebagai penyebab kecelakaan. Beberapa hari terakhir, wilayah Sukabumi dan sekitarnya diguyur hujan, yang kemungkinan membuat jalan menjadi licin.
Selain itu, polisi juga akan memeriksa kondisi teknis bus, termasuk sistem pengereman dan faktor kelalaian pengemudi.
Pihak kepolisian juga mengimbau pengendara yang melintasi jalur Cikidang untuk selalu berhati-hati, terutama saat melewati tikungan Letter S yang kerap menjadi lokasi kecelakaan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya korban jiwa dalam peristiwa ini.
Polisi masih melakukan olah TKP dan pengumpulan bukti-bukti untuk memastikan kronologi kecelakaan secara lengkap. (*/Shofia)
 
             
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                     
                     
                     
                                        