2 Kecamatan di Bima Diterjang Banjir Bandang! Rumah Hanyut, Satu Orang Tewas dan 8 Lainnya Hilang, Begini Kata Kepala BPBD NTB

Ilustrasi. Banjir bandang di Bima merusak rumah dan infrastruktur. Delapan orang hilang, tim gabungan masih lakukan pencarian korban.
Ilustrasi. Banjir bandang di Bima merusak rumah dan infrastruktur. Delapan orang hilang, tim gabungan masih lakukan pencarian korban. Source: Foto/Pexels

Bima, gemasulawesi - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak akhir Januari 2025 akhirnya memicu banjir bandang. 

Derasnya aliran air dari perbukitan membawa material kayu dan batu, menghantam rumah-rumah warga hingga hanyut. Dua kecamatan terdampak paling parah, yaitu Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi.

Hingga Senin, 3 Februari 2025, delapan orang dilaporkan hilang akibat banjir ini. Tim pencarian menemukan satu korban bernama Irma (40) dalam kondisi meninggal dunia, sementara tujuh lainnya masih dalam pencarian. 

“Kami masih berupaya mencari korban yang hilang dengan menyisir aliran sungai dan pesisir,” kata Kepala BPBD NTB, Ahmadi.

Baca Juga:
OpenAI Meluncurkan Model AI o3-mini, Teknologi Penalaran Hemat Biaya, Inilah Cara Penggunaannya

Banjir datang dengan cepat dan nyaris tanpa peringatan, membuat banyak warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka.

Beberapa rumah panggung yang berada di sekitar aliran sungai hanyut dalam hitungan menit.

“Air tiba-tiba naik tinggi, kami hanya bisa berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” ungkap seorang warga Wera.

Sementara itu, BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem di NTB sejak 29 Januari hingga 3 Februari 2025. 

Baca Juga:
Perlombaan Global dalam Membuat Kecerdasan Buatan Super: Inilah Alasan Mengapa Anda Harus Khawatir

Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan turun di beberapa wilayah, termasuk Bima. 

“Kami sudah mengingatkan potensi hujan deras dan dampaknya, tetapi intensitasnya ternyata lebih besar dari perkiraan,” kata seorang pejabat BMKG.

Selain menelan korban jiwa, banjir bandang ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang cukup parah. 

Beberapa jembatan penghubung antar desa putus, sementara akses jalan utama terendam lumpur dan material kayu. 

Baca Juga:
Apple Membatalkan Pengembangan Kacamata AR yang Telah Lama Dinantikan, Inilah Alasannya

Warga yang terdampak kini mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara bantuan darurat mulai didistribusikan oleh tim relawan.

Pemerintah daerah bersama BPBD NTB saat ini masih melakukan pendataan jumlah rumah yang rusak. 

Selain itu, langkah pemulihan pascabencana tengah dirancang, termasuk pembersihan area terdampak dan perbaikan infrastruktur yang rusak.

Di tengah proses pencarian korban, warga juga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. 

Baca Juga:
Prabowo Pangkas Anggaran Otorita IKN, Eko Kuntadhi: Kota Baru yang Berisiko Kembali Dipenuhi Semak Belukar

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar sungai dan tetap siaga menghadapi kemungkinan banjir berikutnya," kata Ahmadi.

Banjir bandang ini menjadi pengingat bahwa mitigasi bencana perlu terus diperkuat, terutama bagi wilayah yang rawan bencana hidrometeorologi. Tanpa langkah antisipasi yang lebih baik, bencana serupa bisa terjadi lagi di masa mendatang. (*/Shofia) 

...

Artikel Terkait

wave

Kapolrestabes Semarang Soal Dua Anggotanya yang Lakukan Pemerasan Terhadap Remaja: Terbukti Melanggar Kode Etik

Begini penjelasan dari Kapolrestabes Semarang Kombes Muhammad Syahduddi terkait dua anggotanya yang lakukan pemerasan terhadap dua remaja

Viral Pria Pencuri Kulkas di Tuban Jatim Ketahuan usai Kesulitan Bawa Barang Curian, Sempat Ngaku Jadi Tukang Servis

Seorang pencuri kulkas dua pintu di rumah kos Tuban Jawa Timur ketahuan setelah gagal bawa kabur barang curiannya karena keberatan

Heboh Bocah di Pangkalpinang Diterkam Buaya saat Main di Pinggir Sungai, Tim SAR Akui Sempat Lihat Tubuh Korban

Seorang bocah di Pangkalpinang Bangka Belitung diterkam buaya saat bermain di pinggir sungai, tim SAR lakukan pencarian

Niat Tolong Nelayan yang Mati Mesin, Speedboat Basarnas Ternate Meledak, Tewaskan Tiga Orang dan Satu Korban Hilang

Speedboat milik Basarnas Ternate dikabarkan meledak saat hendak selamatkan nelayan, sebabkan korban jiwa serta korban hilang

Pemkab Tolitoli Mencatat Imunisasi Anak di bawah 2 tahun Lengkap Mencapai 52 Persen pada Tahun 2024

Imunisasi anak di bawah 2 tahun lengkap di Tolitoli tercatat mencapai 52 persen di tahun 2024 oleh Pemerintah Kabupaten Tolitoli.

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;