Anleg Minta Ada Porsi Anggaran UPTD Disdukcapil di APBD-P 2021

<p>Foto: Rapat Banggar DPRD Parimo.</p>
Foto: Rapat Banggar DPRD Parimo.

Gemasulawesi– Sejumlah Anleg Parimo, Sulteng, meminta ada porsi anggaran UPTD Disdukcapil di APBD-P 2021.

“Kemarin kami sudah anggarkan senilai Rp87 juta untuk pembiayaan pembukaan UPTD di Kecamatan Taopa. Namun entah dimana anggarannya, hingga mengakibatkan UPTD itu tidak dibuka sampai saat ini disana,” ungkap Anleg dari Fraksi Gerindra DPRD, Arifin Dg Palalo, dalam sidang Paripurna DPRD, Rabu 1 September 2021.

Menurutnya, pada APBD-P 2021 terdapat Sisa Lebih Pembelanjaan Anggaran (Silpa) sebesar Rp89,7 juta lebih.

Baca juga: Akibat Penyebaran Covid 19, OPD dan UPTD Poso Terpaksa Tutup

Porsi anggaran UPTD Disdukcapil, sebagai salah satu solusi mempermudah akses pengurusan Adminsitrasi Kependudukan (Adminduk) bagi warga di wilayah utara.

Sebab kata dia, masyarakat mengalami banyak kesulitan dalam pengurusan Adminduk ke wilayah ibu kota kabupaten, salah satunya biaya trasportasi dan akomodasi.

Apalagi, ketika sampai di Disdukcapil masyarakat tidak bisa segera terlayani, karena kerusakan mesin perekaman, jaringan error dan berbagai kendala lainnya.

“Akhirnya biaya yang dikeluarkan masyarakat kembali bertambah karena menunggu perbaikan, atau bahkan pulang tanpa hasil. Saat ini saja, dirumah saya sudah beberapa hari masyarakat datang urus KTP-nya tapi belum bisa, karena jaringan susah diakses,” ucapnya.

Baca juga: DTPHP Parimo Disinyalir Arahkan UPTD Kelola Dana Bantuan Kedelai

Warga tanyakan kelanjutan pembentukan UPTD

Dia mengaku, masyarakat di wilayah utara Parimo sempat mempertanyakan kepada pihaknya terkait pembentukan UPTD telah dianggarkan dan dialokasikan ke Disdukcapil, saat para Anleg melakukan kunjungan reses.

Bahkan, masyarakat menganggap Anleg dari Daerah pemilihan (Dapil) mereka tidak mampu memperjuangan aspirasinya. Parahnya, berdampak pada rasa tidak percaya masyarakat terhadap Anleg itu.

“Anggaran itu kemarin sudah disetujui, bahkan sudah dibawa kesana. Ini sudah 2021, sebentar 2024 ini akan berdampak politik kepada kami,” ujarnya.

Dia berharap, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) dapat memprioritaskan porsi anggaran UPTD Disdukcapil.

Sehingga, masyarakat tidak lagi mengeluarkan biaya besar. Selain itu, pelayanan prima kepada masyarakat dapat segera terwujud. (***)

Baca juga: UPTD: Pemeliharaan SPAM Parigi Moutong Tetap Jalan

...

Artikel Terkait

wave

Disdikbud Parimo Susun Panduan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Disdikbud Parimo, Sulteng, sedang menyusun panduan pembelajaran tatap muka terbatas, ditargetkan akan mulai digelar pada bulan September 2021.

APRI Parimo Benarkan Kepsek Ibrahim Kulas Konsultasi Soal Tambang Emas

Ketua Asosiasi Pertambangan Rakyat Indonesia, APRI Parigi Moutong Sumitro benarkan Kepsek SDN Baliara Ibrahim Kulas konsultasi tambang emas.

Kebebasan Pers Sulawesi Tengah Masuk 5 Besar di Indonesia

Kebebasan Pers Sulawesi Tengah 2021 masuk lima besar di Indonesia dengan angka mencapai 81,78 persen. Berdasarkan hasil survei Sucopindo.

Sulteng Potensi Hujan 20 Hari Kedepan, BMKG Bagi Zona Cuaca Buruk

BMKG bagi zona cuaca buruk respon potensi Provinsi Sulteng hujan selama 20 hari kedepan, berstatus awas, waspada dan siaga.

Beredar di Grup Whatsapp Kadis PUTR Sulsel Mengundurkan Diri

Kadis PUTR Sulawesi Selatan, Rudy Djamaluddin dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya, namun tidak dijelaskan alasannya.

Berita Terkini

wave

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD


See All
; ;