Gorontalo Utara, gemasulawesi – Dinas Perhubungan atau Dishub Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mulai menambah hari pelayanan bus sekolah gratis untuk anak-anak sekolah di wilayah pesisir itu.
Usman Lagarusu, Kepala Dinas Perhubungan Gorontalo Utara, dalam keterangannya di Gorontalo menyampaikan jika tahun 2024 pelayanan bus sekolah gratis hanya berlangsung 3 hari, yakni dari hari Senin hingga Rabu, tetapi tahun 2025 mulai diperpanjang.
Usman Lagarusu menyatakan tahun ini hari pelayanan bus sekolah gratis ditambah dari hari Senin hingga Jumat.
“Ini mulai diberlakukan sehingga anak-anak sekolah dapat menikmati transportasi gratis selama sepekan,” ujarnya.
Dia menuturkan baru 5 kecamatan atau sesuai jumlah bus yang menjangkau pelayanan bus sekolah gratis, yakni Kecamatan Anggrek, Tomilito, Biau, dan Atinggola yang ada di wilayah perbatasan bagian timur dan Kecamatan Tolinggula atau di wilayah perbatasan bagian barat.
Dikutip dari Antara, pihaknya telah menyiapkan anggaran operasional atau biaya bahan bakar sebesar 100 juta lebih untuk 1 tahun anggaran dan para sopir yang digaji lewat pihak penyedia atau outsourcing dengan besaran gaji setara dengan nilai UMP Gorontalo.
Dia berharap layanan transportasi gratis dari pemerintah ini dapat memberikan manfaat yang optimal untuk para anak sekolah, khususnya mereka yang kesulitan mengakses transportasi umum.
Ke depan, diharapkan jumlah bus dapat bertambah.
“Kita berharap mendapatkan tambahan bantuan jumlah bus sekolah di samping alokasi anggaran untuk biaya pemeliharaan dan perbaikan,” ucapnya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara segera mempercepat kegiatan renovasi gedung perkantoran di daerah itu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, mengatakan renovasi atau perbaikan gedung kantor di area blok plan Molingkapoto ini telah mutlak dilakukan karena kondisi gedung rata-rata tidak layak lagi untuk ditempati.
Dia menyatakan usia gedung yang rata-rata mencapai 15 hingga 16 tahun membuat banyak bagian yang mengalami kerusakan seperti atap yang bocor bahkan plafon berjatuhan. (Antara)