Parigi Moutong, gemasulawesi - Wahdah Islamiyah diharapkan dapat terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, demi mewujudkan masyarakat yang religius dan sejahtera.
Harapan ini disampaikan langsung oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Parigi Moutong, Abd Azis Tombolotutu, saat membuka musyawarah kerja daerah (Mukerda) ke-X Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah tingkat Kabupaten Parigi Moutong.
Acara tersebut digelar pada Minggu, 9 Februari 2025, dan berlangsung di Aula Badan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong.
Mukerda kali ini mengusung tema “Mengokohkan Solidaritas dan Kolaborasi Mewujudkan Parigi Moutong yang Berkah”, yang mencerminkan semangat persatuan dan kerja sama antara organisasi keagamaan dan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Abd Azis menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Wahdah Islamiyah Parigi Moutong atas terselenggaranya musyawarah kerja daerah tersebut.
Menurutnya, agenda ini bukan sekadar kegiatan rutin organisasi, tetapi merupakan momentum penting untuk mengevaluasi dan merencanakan program strategis guna meningkatkan kontribusi Wahdah Islamiyah dalam pembangunan umat.
“Musyawarah kerja daerah ini kiranya dapat merumuskan program kerja yang strategis dan inovatif untuk kemajuan organisasi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang ada di daerah ini,” harapnya.
Dengan semangat evaluasi dan perencanaan yang matang, Mukerda ini diharapkan mampu menghasilkan rumusan program kerja yang tidak hanya memperkuat internal organisasi, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
Kegiatan ini menjadi refleksi dari komitmen Wahdah Islamiyah untuk terus hadir sebagai mitra pemerintah daerah dalam membangun kehidupan sosial yang lebih baik.
Menurut Abd Azis, sinergi antara Wahdah Islamiyah dan pemerintah daerah harus terus diperkuat dalam rangka membangun karakter bangsa yang tidak hanya berbasis nilai keislaman, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
Kerja sama yang baik akan menjadi fondasi yang kuat untuk menciptakan masyarakat yang religius, berakhlak mulia, serta berdaya saing tinggi di tengah tantangan zaman.
“Olehnya, saya berharap melalui Rakerda ini Wahdah Islamiyah dapat semakin memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun karakter bangsa yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” ujarnya.
Dengan kolaborasi yang solid dan semangat kebersamaan, pembangunan berkelanjutan yang berbasis nilai moral dan spiritual dapat diwujudkan secara nyata di Parigi Moutong.
 
             
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                     
                     
                     
                                        