Bandung, gemasulawesi - Viral seorang siswa kelas 12 SMK Dharma Pertiwi, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditemukan meninggal dunia saat adanya pertunjukan teater di sekolah.
Pertunjukan teater tersebut merupakan acara resmi tahunan untuk ujian praktik mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Pihak Humas SMK Dharma Pertiwi, Ridwan menanggapi fakta dari peristiwa tersebut.
"Acara ini merupakan acara resmi tahunan sebagai kegiatan ujian praktik kelas 12 sebagai salah satu syarat salah satu nilai akhir," ungkapnya.
Lantas korban yang berinisial MDR (17) menunjukkan acara pentas seni bersama teman-temannya selama 10 hingga 15 menit.
"Satu kelompok kan waktunya selama sepuluh hingga lima belas menit, kejadian itu sekitar akhir mau pergantian ke acara sesi berikutnya, kejadian tersebut berada di puncak atau akhir cerita," ujarnya kembali.
Ridwan juga membenarkan bahwa adanya adegan bunuh diri berada dalam skenario drama yang ditulis oleh MDR dan teman-temannya.
Dalam adegan tersebut pihak korban MDR menggunakan properti panggung berupa gunting.
Diduga pihak MDR terlalu mendalami peran sehingga gunting tersebut merenggut nyawanya sendiri.
"Dalam skenario cerita memang ada adegan bunuh diri, mungkin karena korban terlalu mendalami atau bagaimana, hal itu terjadi seperti yang tidak diharapkan, properti yang digunakan yaitu gunting asli," sebutnya.
Pihak MDR juga sempat lemas sehingga dilarikan ke Puskesmas Tegopu dan akhirnya korban telanjur nyawanya tidak tertolong.
"Almarhumah MDR tersebut juga dibawa ke puskesmas Tegopu, sehingga akhirnya nyawanya tidak tertolong," imbuhnya.
Ridwan juga mengatakan bahwa saat korban MDR meninggal tersebut sempat membuat riuh semua siswa yang menyaksikan acara pentas seni.
Banyak siswa yang berteriak histeris lantaran MDR dinyatakan meninggal dunia.
Terlebih lagi acara pentas tersebut disaksikan oleh seluruh siswa di sekolah SMK tersebut. (*/Ayu Sisca Irianti)