Papua Barat, gemasulawesi - Polda Papua Barat kembali melanjutkan upaya pencarian terhadap mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, yang dilaporkan hilang sejak Desember 2024.
Hingga kini, proses pencarian telah memasuki tahap ketiga setelah dua upaya sebelumnya tidak membuahkan hasil.
Dalam pencarian terbaru ini, kepolisian melibatkan ratusan personel gabungan dari berbagai instansi dan institusi keamanan.
Jumlah total personel yang dikerahkan dalam operasi tahap ketiga ini mencapai 510 orang. Terdiri dari 155 personel dari Mabes Polri, 191 dari Polda Papua Barat, dan 74 dari jajaran Polres Teluk Bintuni.
Selain dari kepolisian, turut dilibatkan pula 16 personel dari Kodam XVIII/Kasuari, enam dari Kodim 1806/Teluk Bintuni, 19 personel Basarnas, 30 personel dari Satgas Yonif 642/Kapuas, empat anggota Pasukan Marinir III Sorong, serta 15 orang dari Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni.
Keterlibatan lintas lembaga ini menunjukkan bahwa kasus hilangnya Iptu Tomi mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Adi Prabowo, menyampaikan bahwa pencarian kali ini diberi nama sandi "Alpha Bravo Moskona 2025" dan berlangsung selama dua pekan.
"Operasi SAR tahap ketiga berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak 20 April sampai 3 Mei 2025," jelas Ignatius pada Selasa 22 April 2025 di Manokwari.
Operasi tersebut merupakan kelanjutan dari insiden yang terjadi pada 18 Desember 2024, ketika Iptu Tomi dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai Kali Rawara di Distrik Moskona Selatan.
Saat itu, ia bersama timnya tengah melakukan pengejaran terhadap tokoh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Marthen Aikingking.
Dalam proses pengejaran tersebut, Iptu Tomi diduga kuat terjebak dalam derasnya arus sungai dan belum ditemukan hingga kini.
Polda Papua Barat berharap, dengan dukungan personel dalam jumlah besar serta kerja sama lintas sektor, pencarian ini dapat segera menemukan titik terang atas nasib Iptu Tomi.
Baca Juga:
Amankan 12 Orang yang Diduga Terlibat Politik Uang di PSU Kabupaten Serang, Bawaslu RI Bilang Begini
Masyarakat pun diminta untuk turut memberikan informasi apabila mengetahui keberadaan atau petunjuk yang dapat membantu dalam proses pencarian ini. (*/Risco)