Disdikbud Parimo Terapkan Sistem E-Ijazah Berbasis TIK untuk SD dan SMP demi Tingkatkan Efisiensi dan Keamanan Data

Ket. Foto potret Kepala Bidang Manajemen SD di lingkungan Disdikbud Parimo, Ibrahim
Ket. Foto potret Kepala Bidang Manajemen SD di lingkungan Disdikbud Parimo, Ibrahim Source: (Foto/Disdikbud Parimo)

Parigi Moutong, gemasulawesi - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) kini mulai menerapkan penerbitan ijazah berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk jenjang SD dan SMP.

Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam sistem administrasi pendidikan, khususnya dalam pengelolaan dokumen resmi siswa yang sebelumnya masih dikelola secara manual.

Ibrahim, selaku Kepala Bidang Manajemen SD di lingkungan Disdikbud Parimo, menjelaskan bahwa sistem e-ijazah yang digunakan mengacu pada nomor ijazah nasional dan telah terintegrasi dengan sistem verifikasi digital. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi administrasi di sekolah serta memperkuat keamanan dokumen.

Salah satu tujuan utama implementasi teknologi ini adalah untuk meminimalkan risiko kehilangan atau kerusakan dokumen akibat bencana, sekaligus mendukung tata kelola data pendidikan yang lebih baik dan akuntabel.

Baca Juga:
Suplai Air Bersih dari PDAM Makassar Dilaporkan Terganggu di 13 Titik

“Tujuan penggunaan TIK adalah untuk meningkatkan efisiensi administrasi, memperkuat keamanan dokumen, dan mendukung mitigasi risiko dokumen hilang, rusak,” kata Ibrahim pada hari Jumat, 13 Juni 2025.

Dengan sistem baru ini, proses penerbitan ijazah dapat dilakukan secara lebih cepat dan akurat. E-Ijazah memberikan manfaat signifikan, termasuk meminimalkan potensi kesalahan penulisan, mencegah duplikasi data, serta mempercepat proses administrasi dalam skala satuan pendidikan.

Ibrahim juga menekankan bahwa sistem digital ini sangat memudahkan para peserta didik apabila dokumen mereka rusak atau hilang, karena proses penggantian bisa dilakukan lebih efisien.

Ibrahim menambahkan bahwa validitas data peserta didik akan lebih terjamin dan terdokumentasi dengan baik melalui sistem ini.

Baca Juga:
Diperingati Setiap Tanggal 10 Muharram, Masyarakat di Sulawesi Selatan Tetap Pertahankan Tradisi Bubur Syura

Selain itu, pengawasan dan pengendalian dari pemerintah daerah terhadap dokumen resmi pendidikan juga menjadi lebih optimal. Dalam jangka panjang, sistem ini diharapkan bisa menutup celah penyalahgunaan atau pemalsuan dokumen pendidikan.

Kemudahan lain yang ditawarkan oleh sistem ini adalah kemampuannya dalam verifikasi ijazah secara daring.

Untuk keperluan pendaftaran ke jenjang pendidikan lanjutan atau institusi formal seperti TNI dan Polri, keabsahan dokumen dapat langsung dicek melalui aplikasi milik Kementerian Pendidikan. Hal ini tentu saja menjadi nilai tambah dalam aspek kepercayaan terhadap legalitas ijazah.

Adapun untuk pencetakan dokumen e-ijazah, sekolah diperbolehkan mencetaknya secara langsung dengan beberapa ketentuan teknis. Format cetak menggunakan ukuran kertas A4 (21 cm x 29,7 cm) dengan ketebalan 80 gram per meter persegi, berwarna putih, dan ditulis dalam bahasa Indonesia yang dapat diterjemahkan ke dalam bahasa asing bila dibutuhkan.

Implementasi sistem ini menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong digitalisasi sektor pendidikan, serta memperkuat transparansi dan keakuratan dalam pengelolaan data peserta didik. (*/Risco)

...

Artikel Terkait

wave

Disdikbud Parimo Lepas Kabid SMP yang Purna Bakti, Estafet Kepemimpinan Dilanjutkan demi Mutu Pendidikan Berkelanjutan

Disdikbud Parimo beri penghormatan kepada Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Disdikbud Parigi Moutong yang masuk masa purna bakti

Tanggapi Polemik Kepemilikan Empat Pulau di antara Sumut dan Aceh, Bobby Nasution Dorong Keterlibatan Kemendagri

Gubernur Sumut, Bobby Nasution tanggapan terkait polemik kepemilikan empat pulau di antara Sumatera Utara dan Aceh

Pemkot Palu Fokus Cari Lahan Tujuh Hektare untuk Bangun Sekolah Rakyat demi Dukung Akses Pendidikan Inklusif

Pemkot Palu di Provinsi Sulawesi Tengah saat ini tengah berupaya menyediakan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat

Pemkab Parigi Moutong Bentuk Satgas Khusus untuk Tertibkan Tambang Emas Ilegal demi Jaga Lingkungan dan Ekonomi

Pemkab Parigi Moutong akan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk melakukan penertiban terhadap aktivitas pertambangan emas ilegal

Bimtek Literasi di Parimo Resmi Berakhir, Balai Bahasa Ajak Pemda Lebih Terlibat

Balai Bahasa Sulteng tutup Bimtek literasi di Parigi, dorong komunitas jadi agen perubahan dengan dukungan dana hingga Rp150 juta.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;