Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan menghadapi Idul Fitri 1444 Hijriah di wilayah Sulteng dan rakor ini di buka secara resmi oleh Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho di Hotel Best Western Coco Palu pada Rabu, 12 April 2023.
Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho memprediksi akan terjadi lonjakan arus mudik lebaran selama 14 hari.
“Lonjakan arus mudik mulai tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023, untuk itu kami akan menggelar Operasi Ketupat,” kata Agus Nugroho.
Selanjutnya, Kapolda menuturkan bahwa untuk meningkatkan ketentraman dan ketertiban serta menurunkan angka kecelakaan.
Polda Sulteng akan menurunkan 1.416 personil dengan menyasar perdagangan petasan, tempat wisata serta lokasi strategis lainnya.
“Pada intinya kami senantiasa melakukan evaluasi dan perbaikan manajemen yang merupakan wujud komitmen dalam kantibmas,”ujarnya.
Baca : Sekdaprov Sulawesi Tengah Pimpin Langsung Upacara Gabungan OPD Sulteng
Pada kesempatan itu, Sekdaprov Novalina menyampaikan bahwa tujuan rakor ini tiada lain untuk menyamakan persepsi dan langkah kerja.
Khususnya dalam pengamanan sebelum dan sesudah hari raya idul fitri tahun ini, baik dari segi keamanan lingkungan tempat tinggal serta keamanan dan ketertiban pemakai atau pengguna jalan.
“Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya dan melalui rakor ini saya tekankan keamanan masyarakat adalah hal utama,” ungkap Novalina.
Baca : Sekdaprov Sulawesi Tengah Resmikan Pembukaan TPID 2023
Selanjutnya, Sekdaprov menyampaikan bahwa kendaraan transportasi antar kota harus benar-benar di cek kondisi.
Dan perlengkapannya, agar penumpangnya terasa nyaman dan selamat sampai di tujuan.
“Sehingga keamanan, kenyamanan dan keselamatan masyarakat dalam melaksanakan perayaan hari raya menjadi prioritas utama,” terangnya.
Baca : Rapat Penyusunan Buku Statistik Sektoral Sulawesi Tengah
Kemudian, ia juga meminta kepada pihak kepolisian untuk selalu peka terhadap situasi yang rawan kejahatan maupun rawan kecelakaan.
Dan juga penempatan petugas harus benar benar pada sasarannya, dan sebagai tugas kemanusiaan.
“Saya berharap kepada seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dengan aparat keamanan,” harapnya.
Baca : Gubernur: Basis Data Sulawesi Tengah Penting untuk Pembangunan
Dan juga segenap anggota masyarakat agar memberikan pelayanan pengamanan yang maksimal menjelang akan dan dan sesudah Idul Fitri. (*/Siti)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
 
             
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                     
                     
                     
                                        